Uni Emirat Arab Lirik Investasi Petrokimia

VIVAnews - Uni Emirat Arab akan memfokuskan investasinya di Indonesia pada tiga sektor, salah satunya petrokimia. UEA melihat aturan di bidang ini cukup menjanjikan.

 "Dari hasil pertemuan disepakati untuk mengembangkan petrokimia, keamanan pangan, dan infrastruktur perlistrikan," kata Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal M Lutfi di sela Rapat Pimpinan Provinsi I 2009 Kadin DKI Jakarta di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat 13 Maret 2009.

UEA tertarik investasi di sektor petrokimia, kata Lutfi, karena melihat aturan pengilangan minyak (refinary) di Indonesia cukup menjanjikan. "Nilai investasinya belum tahu, untuk investasi satu refinary saja membutuhkan US$ 4,5 miliar untuk kapasitas produksi 330 ribu barrel per hari," katanya.

Sedangkan di sektor keamanan pangan (security of food), Lutfi menjelaskan, pengembangan akan meniru konsep Saudi Arabia yang investasi pertanian di Ethipoia. "Saudi Arabia kembangkan pertanian di Ethiopia untuk menyuplai kebutuhan negaranya sendiri," katanya. Negara di Asia yang bisa untuk pengembangan konsep tersebut hanya ada dua yakni, Indonesia dan Myanmar.

Lutfi mengatakan pembicaraan hari ini akan dilanjutkan dalam waktu dekat di Abu Dhabi yang akan difasilitasi oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. "Pembicaraan selanjutnya akan bersifat bisnis sehingga pemerintah hanya mengakomodasi saja," kata dia.

Video Pengendara Honda ADV Terjatuh Akibat Potong Jalan Sembarangan
Blanko kosong e-KTP sebelum diisi dengan data warga.

Pemprov DKI Siapkan 5 Juta Blanko e-KTP untuk Pemilih Pemula di Pilkada 2024

Ketersediaan blanko e-KTP beberapa bulan sebelum pencoblosan Pilkada 2024 bisa meminimalisasi penggunaan suket pemilih.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024