Menyusuri Enam Kota Paling Berwarna di Dunia

Vernazza
Sumber :
  • imagenesygraficos.com
VIVAlife
Suhu Capai 39 Derajat, Ini Tips Agar Tetap Fit Sampai Puncak Ibadah Haji
- Kata cantik sepertinya agak sulit jika dikaitkan dengan daerah kumuh di Rio de Janeiro. Tapi, jika menatap bukit-bukit Santa Maria favela, Anda mungkin akan terkejut dengan "ledakan warna", hasil proyek seni yang baru-baru ini diluncurkan Haas & Hahn.

Transformasi Wajah Johnny Depp yang Pernah Dinobatkan Sebagai Pria Terseksi di Dunia 2 Kali

Tak hanya Santa Maria favela, kota dengan bangunan warna-warni di belahan dunia lainnya juga menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik. Dari sebuah kota di India yang dicat merah muda mokromatik, hingga sebuah kota yang mungkin saja mirip dengan kota Smurf di film buatan Sony Pictures.
Ada Masalah Besar, Aditya Zoni Gak Kaget Digugat Cerai Yasmine Ow


Berikut adalah kota paling warna-warni di dunia seperti dilansir laman CNN.

Jaipur, India


Tak ada yang tak mungkin bagi seorang bangsawan Maharaja Sawai Ram Singh. Tahun 1853, ia memoles seluruh Kota Jaipur dengan warna merah muda guna menyambut kedatangan Prince of Wales. Kini, sisa-sisa warna merah muda itu masih terlihat sepanjang jalan ibu kota negara bagian Rajashtan, India, tersebut dan bangunan bersejarah, seperti Hawa Mahal.

Chefchaouen, Maroko

Untuk mencapai Chefchaouen, Anda harus melalui empat jam perjalanan darat dari Kota Fez. Kota ini dikenal dengan bangunannya yang dicat serba biru. Pada tahun 1500-an, kawasan ini pernah menjadi tempat pengungsian bagi orang-orang Yahudi Spanyol.

Balat, Istanbul

Balat adalah sebuah kota di mana Anda bisa menghabiskan waktu berlama-lama. Selain arsitektur yang mengagumkan, kota ini juga menyuguhkan pemandangan bangunan warna-warni sepanjang jalan.

Juzcar, Spanyol

Dahulu, Juzcar adalah kota dengan bangunan serba putih. Namun, pada 2011, seorang eksekutif Hollywood meminta warga setempat untuk mengecat rumah mereka dengan warna biru guna mempromosikan film Smurf. Usai promosi tersebut, sang eksekutif menawarkan kepada warga untuk mengecat kembali bangunan di kota mereka dengan warna asli. Namun, tawaran tersebut ditolak warga seiring meningkatnya jumlah turis ke Juzcar.

Rio de Janeiro


Pada 2010, seniman Belanda Haas & Hahn bekerja sama mengubah favela di Rio de Janeiro menjadi kanvas raksasa untuk proyek ketiga mereka di daerah kumuh kota itu. Lewat bantuan dari pemuda setempat, mereka mengubah rumah Favela Santa Maria menjadi proporsi pelangi yang mengejutkan.

Vernazza, Italia


Dengan perpaduan warna pastel pink, kuning lemon, dan hijau laut, Kota Vernazza sempurna untuk dijadikan gambar kartu pos. Meski demikian, kota ini sempat dilanda banjir dahsyat pada 2011. Kini, warga setempat masih melakukan pemulihan dan mengecat ulang bangunan. (art)
Parade Kriya dan Budaya dalam rangka Perayaan HUT Dekranas 2024

Amanda Soemedi Bey Machmudin Antusias Saksikan Parade Kriya dan Budaya HUT Dekranas 2024

Amanda Soemedi Bey menyaksikan Parade Kriya dan Budaya dalam rangka HUT Dekranas 2024 di Jl. Slamet Riyadi, Surakarta, Rabu (15/5/2024), dengan antusias.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024