16-4-1943: Penemuan Efek Halusinasi LSD

Sampel obat LSD
Sumber :
  • Wikimedia Commons / Psychonaught
VIVAnews
- Pada 70 tahun yang lalu, seorang ilmuwan Swiss menemukan efek halusinasi dari sebuah obat bernama LSD. Albert Hoffman, demikian nama ilmuwan itu, sempat mengonsumsi LSD-25, obat yang dia racik sendiri pada 1938 guna penelitian kegunaan medis atas substansi
lysergic acid compounds
.


Menurut
The History Channel
, setelah menenggak racikan bernama resmi
lysergic acid diethylamide
itu, Hoffman mengaku mengalami sensasi yang tidak biasa, yang disertai dengan halusinasi. Dia melaporkan pengalamannya itu dalam sebuah catatan riset.


"Pada Jumat lalu, 16 April 1943, saya terpaksa menghentikan pekerjaan di laboratorium pada sore hari dan pulang ke rumah setelah merasa gelisah luar biasa, yang disertai dengan sedikit pusing," kata dia.


"Di rumah, saya berbaring dan hanyut dalam kondisi cukup menyenangkan dan teler, diwarnai imajinasi tertentu. Dalam keadaan seperti bermimpi, dengan mata tertutup (karena cahaya di siang hari membuat silaunya tidak menyenangkan), saya melihat kumpulan gambar yang fantastis, bentuk-bentuk luar biasa yang berpadu dengan warna-warni yang meriah. Setelah dua jam, kondisi ini perlahan-lahan menghilang," tulis Hoffman.


Setelah mencoba LSD sekali lagi untuk memastikan efeknya itu, Hoffman langsung mempublikasikan laporan mengenai penemuannya. Dia memastikan LSD merupakan obat yang menimbulkan dampak halusinasi.


Baliho Rektor UMT Maju Pilkada Kota Tangerang Dirusak OTK, Relawan Geram
Konsumsi obat itu populer pada dekade 1960-an, saat sejumlah tokoh anti kemapanan seperti Aldous Husxley, Timothy Leary, dan Ken Kesey terang-terangan menyatakan kegunaan LSD sebagai obat rekreasi. Namun, AS dan diikuti banyak negara, pada 1965 menyatakan LSD sebagai obat terlarang.

Terungkap, Sederet Fakta Sidang SYL yang Bikin Geleng Kepala

Sejak saat itu, pihak berwenang di mancanegara memberantas produksi, penjualan, kepemilikan, maupun penggunaan LSD. Efek obat itu dinilai bisa berdampak negatif bagi pemakainya. Namun, penjualan obat terlarang itu masih berlangsung di pasar gelap, dan disajikan dalam kemasan gambar-gambar lucu serta menarik. (art)
Polisi Olah TKP Home Industry Tembakau Sintetis di Sentul: Ini Laboratorium Pertama di Indonesia

Booth Kymco di PEVS 2024

Puluhan Stasiun Tukar Baterai Motor Listrik Kymco Hadir di Jabodetabek

Kymco menunjukkan komitmennya dalam mendorong perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, dengan berpartisipasi di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 202

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024