Anak Kandung Tega Bunuh Sadis Orang Tua

Senin, 29 April 2013 - 19:35 WIB
Oleh :
ilustrasi pembunuhan
ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera
Photo Mini 1
VIVAnews -
Baca Juga :
Kemenag Sebut Penggantian Pesawat Haji Berdampak Sistemik: Kami Tegur Keras Garuda
Sering dimarahi, Afuy (40) nekat membunuh kedua orang tuanya, Liu Nyat Tien alias Khujow (80) dan Jhong (78) dengan sadis. Sehabis membunuh, pelaku langsung tertidur pulas.

Baca Juga :
Kinerja Keuangan BNBR Membaik Dalam 3 Tahun Terakhir, Ini Buktinya

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu 28 April 2013 di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Juru bicara Polda Kalimantan Barat, Mukson Munandar, Senin 29 April 2013, menjelaskan pelaku yang sehari tinggal bersama-sama kedua orang tuanya tersebut tega membunuh orang tuanya karena jengkel, sering dimarahi.
Baca Juga :
Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Dokter Richard Lee Diadili Karena Diduga Hina Polisi


"Motifnya dendam, pelaku sering dimarahi terus menerus oleh kedua korban," kata Mukson di Mapolda Kalimantan Barat.


Afuy tiba di rumahnya yang juga bengkel motor tersebut. Saat si ibu membuka pintu untuknya, Afuy memukul kepala ibunya mengunakan pipa besi. Setelah ambruk, Afuy juga memukul kepala ayahnya dengan menggunakan alat yang sama.


Setelah tewas, Afuy tidur dan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Saat pagi hari, cucu korban, Niko, mendatangi rumah korban yang terkunci rapat. Niko beserta warga mendobrak pintu rumah, dan menemukan kakek dan neneknya terbujur kaku di lantai.


"Niko membangunkan tersangka Afuy yang juga pamannya itu, dan melapor ke polisi," kata Mukson.


Atas laporan itu, Mukson menambahkan, polisi melakukan olah TKP. Semua anggota keluarga dibawa ke Mapolres Bengkayang untuk dimintai keterangan. "Jam satu siang Afuy mengaku dialah yang membunuh kedua orang tuanya," katanya.


Polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan ini dan juga akan mengecek kondisi kejiwaan Afuy.
Halaman Selanjutnya
"Motifnya dendam, pelaku sering dimarahi terus menerus oleh kedua korban," kata Mukson di Mapolda Kalimantan Barat.
Halaman Selanjutnya