VIVAnews - Meski sempat bergerak melemah menjelang akhir perdagangan sesi pertama, Senin 16 Maret 2009, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mempertahankan penguatan seperti pada awal transaksi hari ini.
IHSG menguat 2,91 poin (0,22 persen) menjadi 1.330,34. Sebanyak 34 saham menguat, 46 melemah, dan 53 saham stagnan.
Volume saham berpindah tangan mencapai 728,7 juta saham senilai Rp 561,5 miliar dengan frekuensi 18.152 kali.
Analis pasar modal, Willy Sanjaya, mengatakan, pergerakan indeks sempat berfluktuasi. Pelaku pasar sempat menghawatirkan tekanan jual yang melanda saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Apalagi, salah satu broker melakukan penjualan dalam jumlah cukup besar.
Pada penutupan transaksi sesi pertama hari ini, saham Bumi melemah Rp 10 (1,28 persen) menjadi Rp 770.
Meski demikian, dia melanjutkan, penguatan yang terjadi pada saham-saham unggulan seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mampu mengembalikan IHSG di area positif.
Harga saham Astra menguat Rp 150 (1,15 persen) menjadi Rp 13.150 dan Telkom terangkat Rp 100 (1,52 persen) ke posisi Rp 6.700.
Dalam pandangan dia, saham Astra dan Telkom mampu menahan kejatuhan IHSG, dan memicu penguatan kembali menjelang akhir sesi pertama.
"Sepanjang harga saham Bumi masih bertahan di kisaran Rp 770-780, market diperkirakan stabil," ujarnya.
Sementara itu, di bursa regional, indeks Hang Seng sempat bergerak di level 12.646,31 atau menguat 120,51 poin (0,96 persen), Nikkei 225 naik 160,09 poin (2,11 persen) menjadi 7.729,37, dan Straits Times melemah ke posisi 1.557,46 atau turun 20,06 poin (1,27 persen).
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 53,92 poin atau 0,75 persen ke level 7.223,98. Indeks Nasdaq naik 5,40 poin atau 0,38 persen menjadi 1.431,50 dan S&P 500 terangkat 5,81 poin atau 0,77 persen di posisi 756,55.
Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat
Kalah Di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat
