Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews -
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan telah mengirimkan puluhan transaksi mencurigakan milik Ahmad Fathanah, yang sebagian besar mengalir ke rekening mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Pengacara minta soal ini tidak perlu langsung disimpulkan negatif.
Saat dihubungi
VIVAnews,
Selasa 7 Mei 2013, Zainuddin Paru selaku pengacara Luthfi menegaskan, kliennya tidak pernah bercerita soal aliran dana dari atau ke Fathanah. Namun diakuinya Luthfi sudah berteman dengan Fathanah sejak 2005. Sejak itu, keduanya bisa melakukan apapun, termasuk bisnis.
"Jangan lantas disimpulkan bahwa aliran uang itu haram atau terkait dengan kejahatan. Ini sudah abuse, kesewenangan," tegas Zainuddin. Sebab, bisa saja aliran itu terkait bisnis atau utang piutang.
Meski begitu, Zainuddin siap membuktikan di pengadilan. "Sejauh ini Luthfi tidak pernah cerita. Tapi, kami siap jika hal ini dibawa ke pengadilan," tegasnya.
Baca Juga :
1500 Orang Bakal Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Polisi Lakukan Ini
Yusuf juga tidak menampik aliran dana mencurigakan orang dekat Luthfi Hasan ke sejumlah pihak, mulai dari keluarga hingga orang-orang terdekatnya.
Baik Fathanah maupun Luthfi kini berstatus tersangka dalam suap terkait kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Kasus ini mencuat setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan, 29 Januari lalu dan menangkap Fathanah.
Dari tangan Fathanah, KPK menyita Rp1 miliar yang diduga uang muka fee dari total Rp40 miliar untuk Luthfi. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yusuf juga tidak menampik aliran dana mencurigakan orang dekat Luthfi Hasan ke sejumlah pihak, mulai dari keluarga hingga orang-orang terdekatnya.