Sumber :
- nasa.gov
VIVAnews -
Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station) sedang menjadi perhatian banyak ahli karena mengalami gangguan yang cukup serius. Ada kebocoran amonia di stasiun itu. Kebocoran itu terdeteksi, begitu dilansir
Reuters
10 Mei 2013, oleh sistem pendingin pesawat.
Meski agak berbahaya, Badan Antariksa AS (NASA), menilai bahwa kebocoran itu tidak berdampak pada awak pesawat. Mereka tetap bekerja dan pesawat tetap beroperasi secara normal.
Awak pesawat, begitu bunyi laporan NASA, melihat serpihan putih amonia hanyut di stasiun ruang angkasa pada Kamis siang, waktu Amerika Serikat. Sejumlah ahli memperbaiki kebocoran itu dan mengharuskan sebagian dari sistem pendingin dimatikan selama 48 jam. "Tapi kru dipastikan tidak dalam bahaya," jelas NASA.
Pejabat NASA menyebutkan bahwa kebocoran tampaknya semakin buruk, serpihan amonia terlihat hanyut dari area struktur penopang P6.
NASA juga belum mengetahui secara jelas apakah senyawa yang terdeteksi itu terkait dengan kebocoran sebelumnya, yang terjadi pada akhir 2012.
Amonia digunakan di stasiun untuk mendinginkan peralatan yang memberikan daya ke sistem stasiun ruang angkasa. Tiap susunan sel baterai solar memiliki putaran pendingin masing-masing.
BI Ungkap Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2024 Naik
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Maret 2024 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT).
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :