Sumber :
- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAlife - Omega-3 kerap disebut sebagai lemak esensial yang dibutuhkan tubuh. Terutama untuk kesehatan otak. Kandungan ini bisa didapatkan melalui ikan dan sayuran berdaun gelap. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa omega-3 tak hanya membantu otak tapi juga beberapa penyakit lain. Apa saja?
Penyakit jantung
Dikutip Webmd, peningkatkan asupan omega-3 memperkecil risiko serangan jantung. The American Heart Association merekomendasikan asupan DHA dan EPA sebanyak satu gram setiap harinya. Asupan tersebut dapat diperoleh dari ikan-ikanan berlemak.
Omega-3 juga baik untuk menurunkan risiko aritmia atau detak jantung abnormal. Ini karena Omega-3 memiliki efek stabilisasi pada jantung, sehingga dapat menurunkan denyut jantung. Sumber ini dapat diperoleh dari ikan, brokoli, kacang kedelai hijau, dan lainnya.
Tekanan darah tinggi
Konsumsi ikan salmon, sarden, dan makarel tinggi omega-3 disebut mampu memangkas trigliserida dan menghambat plak arteri, agar tekanan darah tidak naik.
Stroke
Omega-3 terbukti dapat membantu mencegah datangnya penyakit stroke. Ini karena omega-3 bekerja menghambat plak dalam pembuluh darah. Tak hanya itu, omega3 juga memiliki efek anti pembekuan arteri yang tersumbat.
Baca Juga :
Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Depresi
Sebuah penelitian menunjukkan, negara-negara yang mengonsumsi makanan dengan asupan omega-3, terbukti rendah depresi. Diketahui asam lemak omega-3 membantu mencegah munculnya gangguan suasana hati. Dengan kata lain, nutrisi ini bersifat sebagai obat antidepresan.
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Keseh
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :