Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, kembali menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian. Hilmi tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 08.48 WIB, Kamis, 16 Mei 2013.
Pantauan
VIVAnews, Hilmi yang mengenakan baju koko putih dan kopiah putih itu didampingi sejumlah pengawal langsung masuk ke dalam gedung KPK. Hilmi enggan berkomentar terkait pemeriksaan keduanya di KPK.
Sementara itu Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, pemeriksaan kedua Hilmi merupakan pemeriksaan lanjutan sebagai saksi tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden PKS. "Sebagai saksi AF," ujar Johan
Pada pemeriksaan Selasa kemarin, Hilmi mengaku dicecar penyidik seputar rekaman penyadapan KPK antara Ahmad Fathanah dengan seseorang. Rekaman itu diketahui terkait dengan pengurusan kuota impor daging PT Indoguna Utama.
"Rekaman semuanya dibuka. Tapi semuanya bluffing semua isinya," kata Hilmi usai diperiksa KPK, Selasa, 14 Mei 2013.
Hilmi sendiri enggan menjelaskan materi penyadapan yang dikonfirmasi kepadanya. Namun menurut dia, rekaman penyadapan itu sudah banyak terungkap di media massa.
"Sudah banyak ditulis, ada semua rekaman tapi semua bluffing," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, pemeriksaan kedua Hilmi merupakan pemeriksaan lanjutan sebagai saksi tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden PKS. "Sebagai saksi AF," ujar Johan
Pada pemeriksaan Selasa kemarin, Hilmi mengaku dicecar penyidik seputar rekaman penyadapan KPK antara Ahmad Fathanah dengan seseorang. Rekaman itu diketahui terkait dengan pengurusan kuota impor daging PT Indoguna Utama.
"Rekaman semuanya dibuka. Tapi semuanya bluffing semua isinya," kata Hilmi usai diperiksa KPK, Selasa, 14 Mei 2013.
Hilmi sendiri enggan menjelaskan materi penyadapan yang dikonfirmasi kepadanya. Namun menurut dia, rekaman penyadapan itu sudah banyak terungkap di media massa.
"Sudah banyak ditulis, ada semua rekaman tapi semua bluffing," ujarnya.
BNPB: 335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
BNPB memastikan sebanyak 335 unit rumah baru yang tahan bencana telah disiapkan untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatra Barat.
VIVA.co.id
22 Mei 2024
Baca Juga :