Usut Longsor Freeport atau Pekerja Mogok Total

longsor di Terowongan Big Gossan, freeport
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews
Main Kandang Lebih Dulu di Final Liga 1, Begini Kata Pelatih Persib Bandung
- Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendesak pemerintah segera mengusut kasus longsor di tambang PT Freeport yang telah menewaskan karyawan pada Selasa 14 MeiĀ  2013 lalu.

Viral Aksi Brutal Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak, Polda Sumut Buka Suara

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, Jumat 17 Mei 2013, menyatakan bahwa apabila tidak memberi perhatian pada kasus ini secara serius, maka para pekerja tambang emas di Papua itu akan mogok kerja.
Desta Ternyata Masih Pajang Foto Natasha Rizky di Kamar, Belum Move On?


"Mereka akan mogok kerja total," ujar Gani dalam jumpa pers di Jakarta.

Gani menjelaskan, informasi mengenai rencana mogok kerja itu diketahuinya berdasarkan keterangan dari ketua cabang SPSI Mimika, Virgo Salosa. Serikat pekerja tidak mau musibah tahun 2006 kembali terjadi.

"Tahun 2006 sembilan orang yang meninggal. Pihak yang terlibat tidak bertanggung jawab. Mereka hanya dipecat dan diberikan kompensasi," kata Gani.

Sebelumnya, Freeport Indonesia menerjunkan sekitar 200 tenaga penyelamat ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. Upaya penyelamatan menjadi lebih sulit karena terbatasnya ruang di dalam terowongan dan adanya risiko runtuhan atap lebih lanjut. (Selengkapnya baca .
Polisi berhasil menangkap seorang pria yang diduga pelaku penusukan yang menewaskan, Ustaz Saidi, Seorang Imam Mushola di Kawasan Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis 23 Mei 2024.

Pelaku Penusukan Imam Musala di Kedoya Ditangkap

Pelaku penusukan terhadap seorang Imam Musala di Kawasan Pesing, Kedoya Utara, Jakarta Barat, akhirnya berhasik ditangkap oleh aparat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024