Sumber :
- VIVAnews/Ronito Kartika Suryani
VIVAnews - Harga jengkol kini melejit karena langka di pasar. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Selasa 4 Juni 2013, menegaskan, dia berencana melakukan inspeksi di Cianjur, Jawa Barat, terkait hal itu.
"Minggu ini, saya pergi ke sana (Cianjur)," kata Gita usai konferensi pers tentang kinerja ekspor impor Januari-April 2013.
Menurut dia, akhir-akhir ini harga bahan pangan itu meroket di beberapa daerah di Jawa Barat, terutama Cianjur dan Subang.
Baca Juga :
Menghindar dari Tengku Dewi Gegara Selingkuh, Andrew Andika Ternyata Nginep di Rumah Soraya Rasyid
Harga sayuran ini bertengger di atas Rp50 ribu per kilogram dan melampaui harga daging ayam yang berkisar Rp25 ribuan per kilogram. Padahal, harga awal sayuran tersebut mencapai Rp10-20 ribu per kilogram.
Para pedagang jengkol terkena imbas langsung kenaikan harga ini. Seperti di Tasikmalaya, mereka terpaksa gulung tikar karena tidak kuat dengan tingginya pangan ini. Mahalnya harga jengkol juga membuat para pengelola warteg mencoret menu jengkol dari daftar makanannya.
Tolak pencitraan
Mengenai rencana blusukan ke daerah Cianjur, Gita mengelak bahwa itu adalah pencitraannya sebagai calon Presiden 2014. Menurut dia, kegiatan itu adalah bagian dari pekerjaan Kementerian Perdagangan.
"Masak mengurus jengkol dibilang pencitraan? Harga jengkol itu sudah menembus angka Rp50 ribu dan itu menjadi urusan dalam negeri," kata dia. (art)
4 Fakta Menarik Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini
Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Aulia Dwi Nasrullah, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
VIVA.co.id
18 Mei 2024
Baca Juga :