Sumber :
VIVAnews
- Puluhan tukang becak menggelar aksi damai di depan Gedung Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Senin 24 Juni 2013. Para tukang becak yang menggunakan pakaian Jawa pranakan ini mendukung preman diberantas dari Yogyakarta.
"Kopassus telah melindungi masyarakat Yogya dari tindakan preman, maka harus dibebaskan," kata Jiono, koordinator aksi, disambut yel-yel bebaskan Kopassus oleh tukang becak lainnya.
Mereka juga mengecam tindakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang memojokkan 12 terdakwa Kopassus, yang dianggap mereka telah melindungi masyarakat Yogyakarta dari tindakan preman. "Bubarkan Komnas HAM, bebaskan Kopassus," seru mereka dalam orasinya.
Saat menyampaikan aspirasinya, mereka juga menyatakan bahwa preman telah merugikan masyarakat. "Kalau pembunuh, pemerkosa itu dibela, namanya apa?" kata mereka.
Elemen Masyarakat Jogja juga menyampaikan orasinya mendesak agar proses peradilan tidak diintervensi oleh Komnas HAM, LPSK dan pihak-pihak lain.
BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional Lewat Pameran IEMS 2024, Catat Tanggalnya
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menggelar kick off pameran Indonesia Electric Motor Show 2024 (IEMS 2024). IEMS akan kembali diintegrasikan InaRI Expo 2024.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :