Sumber :
- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVAnews
- Bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter yang terjadi di Bener Meriah, Aceh Tengah, Selasa 2 Juli 2013, ternyata juga merusakkan kantor cabang dan unit kerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, Rabu 3 Juli 2013, mengungkapkan, kerusakan terjadi di kantor cabang BRI dan kantor unit di Bener Meriah.
"Kerusakannya minor, artinya hanya retak-retak dan masih bisa beroperasi," kata Ali kepada
VIVAnews
di Jakarta.
Sementara itu, ia menambahkan, kerusakan juga terjadi di kantor cabang BRI di wilayah Pegasing, Aceh Tengah. Hingga saat ini, kantor tersebut belum dapat beroperasi.
Baca Juga :
Zoe Levana Sebut Bantu Promosikan TransJakarta Usai 'Nyangkut', Netizen: Mau Jadi Duta Busway?
Baca Juga :
Terpopuler: 3 Penyebab Ngantuk Setelah Makan hingga Kisah Sukses Tim Tanggap Darurat di Kutai Barat
"Kami ada dana tanggap darurat dalam bentuk CSR sebesar Rp25 juta. Kalau dananya kurang, kami bisa tambahkan. Tapi, untuk kerugian belum bisa diinvetarisasi," ujar Ali.
Kemarin, gempa bumi terjadi tiga kali di Aceh. Gempa pertama berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) pada siang hari, dan pada malam hari gempa susulan terjadi dengan kekuatan 5,5 SR dan 5,3 SR.
Akibatnya, sebanyak 22 orang meninggal, 210 luka-luka, dan ribuan rumah serta bangunan rusak. Di daerah ini juga mengalami gangguan listrik dan telekomunikasi.
Halaman Selanjutnya
"Kami ada dana tanggap darurat dalam bentuk CSR sebesar Rp25 juta. Kalau dananya kurang, kami bisa tambahkan. Tapi, untuk kerugian belum bisa diinvetarisasi," ujar Ali.