Jasa Marga: Pemblokiran Tidak Terkait Masalah Jalan Tol Cikampek

- Pemblokiran jalan tol kembali terjadi. Kali ini menimpa ruas tol  Jakarta-Cikampek. Jalan tol tersibuk di Indonesia itu diblokir oleh warga di sekitar KM 44 pada kedua arahnya.

Kejadian ini menimbulkan kemacetan parah dari arah Jakarta maupun Cikampek. Ketika dikonfirmasi

, Jasa Marga membenarkan adanya pemblokiran jalan tol tersebut.

Namun, Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin, Kamis 11 Juli 2013, membenarkan adanya aksi demonstrasi di ruas tol yang dikelola perseroan itu. "Tapi, pemblokiran itu tidak ada kaitannya dengan masalah jalan tol," katanya.

Hasan menambahkan, warga yang berdemonstrasi itu bersengketa dalam ganti rugi lahan dengan pihak lain di luar ruas tol perusahaan pelat merah tersebut. Negosiasi pun telah dilakukan dengan para warga tersebut.

Namun, dia menjelaskan, karena tidak menemukan titik temu, akhirnya warga masuk dan memblokir jalan tol untuk menarik perhatian. Aparat kepolisian dan petugas Jasa Marga saat ini sudah tiba di lokasi dan akan segera mengusahakan untuk membuka jalan tol sesegera mungkin.

Pemblokiran jalan tol tersebut tentu memperparah kemacetan bagi kendaraan yang akan menuju Jakarta. Apalagi, di KM 47 juga masih ada pekerjaan perbaikan permanen atas sebagian jalan tol yang ambles.

Sebelumnya, operator tol Jasa Marga saat dihubungi

mengungkapkan, dua arah jalan tol Cikampek ditutup warga. Warga menutup jalan dengan menggunakan balok, kayu, dan batu-batu.

Demo dilakukan warga sejak pukul 09.00 WIB, dan belum ada informasi kapan akan berakhir. Terkait aksi blokir tol itu, pengguna jalan yang akan menuju Jakarta disarankan melalui jalan alternatif di Cikarang dan masuk pintu tol Cikarang barat atau timur.