Sumber :
- Antara/Maril Gafur
VIVAnews -
Indonesia harus gigit jari karena gagal menjadikan crude palm oil (CPO) dan karet menjadi produk ramah lingkungan di APEC 2013. Pemerintah akan menyusun strategi baru agar dua komoditas ini diterima dalam pertemuan APEC yang akan datang.
Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, Senin 15 Juli 2013, menjelaskan pengajuan kedua komoditas ini dalam produk ramah lingkungan telah berlangsung sejak 2012.
"Kami berganti strategi. Kalau sekarang kami tidak hanya berbicara produk yang ramah lingkungan, tapi juga
renewable energy
dan masuk pada kontribusi pada pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan," kata dia. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
renewable energy