Sumber :
- BBC
VIVAnews -
Robot canggih yang memiliki kemampuan seperti manusia—humanoid—bernama Atlas akan segera melengkapi armada pasukan tempur Amerika Serikat.
Namun, pekerjaannya agak lebih mulia daripada bertempur, robot Atlas diberi tugas untuk membantu korban-korban bencana alam.
Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) baru-baru ini telah menguji coba robot yang memiliki tinggi dua meter ini, diharapkan mampu menyelesaikan delapan tugas khusus untuk merespons keadaan darurat.
Atlas memiliki kemampuan menyelesaikan tugas-tugas, seperti mengemudi mobil, memindahkan puing-puing yang menghalangi, memanjat tangga, menemukan dan menutup katup, dan menyambungkan selang pemadam kebakaran.
Bedanya, robot ini memiliki sistem jaringan komunikasi dengan penciptanya ketika berada di daerah bencana.
Robot Atlas kala proses pengujian. (Gizmag)
Sebelum ini, robot Atlas sudah dibuat oleh tim peneliti dalam bentuk virtual. Pada tahap selanjutnya, program pengendalian virtual Atlas diwujudkan dalam bentuk nyata.
Tim peneliti membutuhkan waktu lima bulan untuk mempersiapkan robot Atlas sebelum dilakukan serangkaian uji coba.
Atlas akan diuji coba pada sebuah kompetisi yang digelar pada Desember 2013 untuk mengetahui apakah sudah mampu melakukan delapan tugas khusus untuk keadaan darurat.
"Kami yakin dapat menyelesaikan tugas untuk meningkatkan kemampuan robot Atlas sebelum acara kompetisi digelar," kata Gill Pratt, Manajer Program DARPA.
Tim-tim peneliti yang ambil bagian dalam proyek pembuatan robot Atlas ini adalah Carnegie Mellon, NASA Jet Propulsion Laboratory, Virginia Tech, dan perusahaan
hi-tech
Schaft.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bedanya, robot ini memiliki sistem jaringan komunikasi dengan penciptanya ketika berada di daerah bencana.