Sumber :
- istockphoto
VIVAlife - Perselisihan dalam sebuah hubungan rumah tangga wajar terjadi. Namun, hati-hati bila sumber argumen pasangan lebih sering karena persoalan keuangan. Sebuah penelitian mengungkap, pasangan yang berselisih soal finansial lebih rentan bercerai daripada mereka yang bertengkar soal anak atau kehidupan seks.
Penelitian ini mengamati 4.500 pasangan selama beberapa tahun dan menemukan bahwa stres atas kondisi keuangan menempati daftar puncak pemicu perceraian bagi pria dan wanita.
Studi dari Universitas Kansas yang dimuat jurnal Family Relations menyatakan, pertengkaran atas uang lebih intens, lebih lama dan lebih sulit untuk pulih daripada pertengkaran akibat masalah lainnya seperti anak, dan bahkan permasalahan yang kerap terjadi dengan mertua.
Perselisihan soal keuangan bisa terlepas dari jumlah pendapatan atau utang yang dimiliki pasangan. Ketidakcocokan akibat finansial juga bisa terjadi setelah dan bahkan sebelum pernikahan.
Sonya Britt, asisten profesor studi keluarga dan pelayanan manusia di Kansas State University mengatakan, "Anda dapat mengukur argumen soal keuangan saat pertama menikah. Terlepas dari berapa lama pasangan telah bersama, tapi pasangan baru yang telah bertengkar soal uang akan memiliki kepuasan rendah terhadap hubungan." Pernyataannya ini dilansir Daily Mail.
Baca Juga :
Realme Curi Start
Semakin lama perbedaan pendapat, semakin renggang hubungan yang dapat berujung perceraian. Pasangan yang berkonsultasi juga sebagian besar akibat persoalan keuangan. Psikolog Kim Stephenson mengatakan, "Perselingkuhan keuangan (berbohong, menyembunyikan, tidak jujur soal uang) meningkat di Inggris dan AS sejak krisis keuangan."
Langit Israel Bergemuruh, Hamas Hujani Puluhan Roket dari Lebanon
Zionis Israel mengklaim bisa menembak jatuh puluhan roket dari Hamas
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :