VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara membeli harga bahan bakar nabati untuk pembangkit listrik dengan patokan harga biosolar Rp 4.800 per liter.
Deputi Direktur Perencanaan Sistem PLN Djoko Prasetyo, mengatakan anggaran untuk biofuel Rp 35 miliar dengan kebutuhan 7.400 kiloliter.
"Target penggunaan energi listrik yang dapat dibangkitkan dengan volume itu sebesar 26 giga watt jam (GWh)," ujar dia dalam Seminar Kebijakan Energi Nasional di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.
Menurut dia, awal tahun ini telah ditandatangani kesepakatan bersama penggunaan biofuel oleh PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT PLN Pembangkitan Sumatera Utara, Aceh, dan Riau, serta PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan.
![[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/04/29/662f89fb4dd71-astra-cetak-laba-bersih-rp-7-46-triliun-di-kuartal-i-2024_375_211.jpg)
Astra International Cetak Laba Bersih Rp 7,46 Triliun di Kuartal I-2024
Laba bersih Astra International itu tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, yang tercatat sebesar Rp 8,1 triliun.
