Kronologi Kerusuhan Lapas Tulungagung

LP Tanjung Gusta
Sumber :
  • REUTERS/Roni Bintang

VIVAnews
Gurun Gobi Memanfaatkan 14.500 Cermin Panel Surya untuk Mengumpulkan Sinar Matahari
- Kerusuhan di dalam lembaga pemasyarakatan kembali terjadi. Kali ini kerusuhan terjadi di Lapas Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu, 3 Agustus 2013. Kerusuhan dipicu aksi solidaritas sesama narapidana, dimana pada Rabu, 31 Mei 2013 lalu, narapidana kasus Narkoba bernama Yudi ketahuan petugas menggunakan telepon genggam dan diberi sanksi.

Kabar Gembira! Posisi Bus Transjakarta Kini Bisa Dilacak di Google Maps

"Pada saat yang bersangkutan menjalani hukuman disiplin di kamar isolasi, ada pergerakan dari narapidana lain (kasus kriminal) yang melakukan pembelaan terhadap Yudi," kata Kalapas Tulungagung, Muji Widodo, Minggu, 4 Agustus 2013.
5 Tips Cegah Masalah Jantung Saat Jalankan Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas


Muji mengatakan, pada Sabtu pagi Yudi dikeluarkan dari kamar isolasi, dan kondisi saat itu hingga sore hari relatif aman. Namun setelah pelaksanaan salat tarawih, tiba-tiba salah satu napi (kriminal) yang dikabarkan tengah mabuk melakukan pemukulan terhadap napi lain, dan memicu para napi untuk berbuat rusuh.

"Petugas Lapas bergerak cepat dengan mengunci gerbang blok dan portir," ujar Muji.

Selanjutnya petugas lapas lanjut Muji, berkoordinasi dengan kantor Kepolisian yang kebetulan berada dekat dengan lapas, dan berkoordinasi dengan TNI. Benar saja, setelah itu, para napi berusaha mendobrak pintu gerbang blok hunian dan pintu portir 2 berhasil dirobohkan, namun para napi tertahan di pintu portir 1.

"Karena pintu tersebut sukar untuk di dobrak. Napi tertahan," terangnya. Disamping itu, petugas Kepolisian juga sudah bersiap siaga di depan pintu portir 1 lapas, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Setelah para napi itu gagal mendobrak pintu portir 1, petugas akhirnya melakukan negosiasi dengan para napi. Dan beberapa napi yang tidak berkepentingan diminta kembali ke blok masing-masing. "Keadaan dan kondisi pada akhirnya dapat terkendali dan alhamdulillah tidak ada korban dari petugas maupun wargabinaan," ucap Muji.

Setelah berkoordinasi dengan Kanwil Pemasyarakatan Jatim dan Ditjen Pemasyarakatan, Kalapas Tulungagung kemudian memindahkan dengan segera 6 aktor kerusuhan. 2 napi dipindah ke lapas Blitar, 2 napi ke lapas Kediri, dan 2 ke lapas Malang.
20% Istri Berusia 45 hingga 55 Tahun Memiliki Keinginan Berganti Suami

Menurut Penelitian, 20% Istri Berusia 55 Tahun Memiliki Keinginan Berganti Suami

Wanita yang bernama dr Aisah Dahlan memaparkan bahwa seorang istri yang sudah berusia 45 tahun hingga 55 tahun menginginkan berganti pasangan.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024