VIVAnews - Krisis air bersih sedang melanda dunia, termasuk Indonesia. Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar masyarakat dunia tak hanya terancam kelaparan namun juga kehausan.
"Kelangkaan air paling parah di kawasan Afrika. Sedangkan untuk Asia Tengah adalah Indonesia, khususnya di Jawa dan sepanjang pantai utara," kata dia dalam konferensi pers usai membuka Pekan Lingkungan Indonesia 2009 di Jakarta Convention Centre, Rabu 25 Maret 2009.
Ditambahkan Rachmat, air sudah melewati batas wajar penggunaan. Keadaan ini diperparah rusaknya pasokan air karena pengrusakan hutan. Air hujan pun tak tertangkap akar-akar tumbuhan, namun hanya menggelontor begitu saja ke laut. "Kondisi ini tidak menguntungkan bagi Indonesia dan bagi dunia," tambah dia.
Data Dinas Pekerjaan Umum menunjukan sekitar 70 persen populasi Indonesia mengkonsumsi air yang sudah terkontaminasi. Hampir 100 juta orang Indonesia punya akses terbatas mendapatkan air bersih.
Hanya sekitar 4,5 persen penduduk Pulau Jawa, dimana 65 persen penduduk Indonesia tinggal di pulau tersebut, bisa mengkonsumsi air bersih.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga ratusan ribu rupiah. Ikuti panduan lengkap kami tentang cara bergabung dalam promo.
Pelajari cara mudah dan cepat transfer uang dari BCA ke BRI menggunakan ATM dan mobile banking. Ikuti langkah demi langkah dalam panduan ini untuk melakukan transaksi.
Setelah Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan, Uzbekistan akan menjadi lawan dari Kesebelasan Garuda pasca mengalahkan Arab Saudi.
Euforia yang begitu
Temukan cara efektif untuk mengakses situs web yang diblokir di Google Chrome dengan panduan langkah demi langkah kami. Pelajari tentang VPN, proxy, dan ekstensi.
Selengkapnya
Isu Terkini