VIVAnews - Rusia menggelar pemilihan umum pertama yang membebaskan jutaan warganya memilih calon legislatif selain para pejabat partai Komunis. Hasil penghitungan suara awal menunjukkan calon-calon partai Komunis tersebut gagal memperoleh dukungan.
Data pemilihan menunjukkan kandidat di luar pejabat partai Komunis mendominasi 1.500 kursi dalam Kongres Perwakilan Rakyat. Laman stasiun televisi BBC menulis bahwa hasil ini menunjukkan bahwa rakyat mulai berpaling dari partai Komunis.
"Hasil ini merupakan bukti kemenangan glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi)," ujar juru bicara departemen luar negeri Soviet Gennady Gerasimov.
Dalam pemilu ini, presiden pertama Federasi Rusia, Boris Yeltsin memenangi hampir 89 persen suara di Moskow. Dia mengalahkan kandidat resmi partai Komunis.
Sementara itu Presiden Mikhail Gorbachev telah memerintahkan media massa untuk tidak mendramatisir hasil pemilu.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Pasangan Nikah Agar Kasus Emas Palsu Tak Terulang
Jabar
20 menit lalu
KDM menerapkan ‘SOP’ untuk memeriksa mahar saat menjadi saksi pernikahan. Seperti yang dilakukannya kemarin saat menjadi saksi pernikahan Yuyu Septiani dan Ahmad Maulana
7 Alasan Samsung A Series Idaman Semua Golongan, Apa Kehebatan dari A Series Ini?
Gadget
20 menit lalu
Samsung selalu menghadirkan tipe-tipe untuk semua kalangan, baik untuk dipakai di entry level, middle level maupun yang high, Tipe A selalu menjadi pilihan
Penjabat Gubernur Jawa Timur Andhy Karyono dinilai tak beretika, saat acara Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jember belum selesai pulang duluan. Sontak saja, kepulanganny
Terobosan terbaru dari Apple dengan iPad Air 12,9 inci, menggunakan teknologi Mini LED untuk kualitas visual yang memukau. Pelajari lebih lanjut di sini.
Selengkapnya
Isu Terkini