27 Maret 1989

Calon Partai Komunis Gagal Menang Pemilu

VIVAnews - Rusia menggelar pemilihan umum pertama yang membebaskan jutaan warganya memilih calon legislatif selain para pejabat partai Komunis. Hasil penghitungan suara awal menunjukkan calon-calon partai Komunis tersebut gagal memperoleh dukungan.

Data pemilihan menunjukkan kandidat di luar pejabat partai Komunis mendominasi 1.500 kursi dalam Kongres Perwakilan Rakyat. Laman stasiun televisi BBC menulis bahwa hasil ini menunjukkan bahwa rakyat mulai berpaling dari partai Komunis.

"Hasil ini merupakan bukti kemenangan glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi)," ujar juru bicara departemen luar negeri Soviet Gennady Gerasimov.

Dalam pemilu ini, presiden pertama Federasi Rusia, Boris Yeltsin memenangi hampir 89 persen suara di Moskow. Dia mengalahkan kandidat resmi partai Komunis.

Sementara itu Presiden Mikhail Gorbachev telah memerintahkan media massa untuk tidak mendramatisir hasil pemilu.




BI Tegaskan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen Ditanggung Pedagang Bukan Konsumen
Emas batangan di Pabrik Logam Mulia Sekunder Shchyolkovo.

Harga Emas Hari Ini 29 April 2024: Global dan Antam Kompak Merosot

Harga emas internasional dan produk Antam turun pada perdagangan Senin, 29 April 2024. Itu terjadi karena stabilnya dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024