Sumber :
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews
– Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) akan memberi bantuan hukum bagi para pejabatnya yang terjerat kasus suap SKK Migas. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman, di kantornya Jumat 6 September 2013. Kementerian ESDM yang membawahi SKK Migas terkena imbas kasus yang menjerat mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tersebut.
“Kami sudah siapkan upaya pendampingan hukum. Biro hukum kami sedang mengkajinya untuk menentukan apa langkah kami selanjutnya,” kata Saleh.
Baca Juga :
Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan
Baca Juga :
Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi
Kementerian ESDM menyiapkan bantuan maupun data-data yang dibutuhkan para pejabatnya yang kemungkinan akan dipanggil untuk diperiksa KPK. “Tapi kalau pemilihan pengacara itu diserahkan kepada yang bersangkutan,” kata Saleh.
Saleh mengaku pusing dengan kasus hukum yang menimpa pejabat kementeriannya. “Selama ini kami bicara masalah energi dan mineral. Kami belum pernah bermasalah dengan KPK dan Kejaksaan. Ini adalah kasus yang pertama,” kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saleh mengaku pusing dengan kasus hukum yang menimpa pejabat kementeriannya. “Selama ini kami bicara masalah energi dan mineral. Kami belum pernah bermasalah dengan KPK dan Kejaksaan. Ini adalah kasus yang pertama,” kata dia.