Usai Tiga Hari Naik, Wall Street Berfluktuasi

Para pialang sedang berbincang di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson
VIVAnews - Indeks saham utama Amerika Serikat, Wall Street bergerak fluktuatif pada penutupan perdagangan Jumat waktu New York atau Sabtu dini hari waktu Indonesia barat. Tiga hari terakhir, Wall Street tercatat berakhir menguat. 
MK Tolak Gugatan PDIP soal Suara Direbut PAN di Dapil Jawa Barat

Hal tersebut, seperti dikutip dari laman Washington Post, Sabtu 7 September 2013, terjadi karena para pelaku pasar saham terbebani laporan penyerapan tenaga kerja yang lemah untuk peridoe Agustus dan ketegangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Suriah.
BNPB Rekomendasikan Tutup Tempat Wisata di Sempadan Sungai yang Berhulu Gunung Marap

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 14,98 poin atau 0,1 persen pada posisi 14.922,50. Indeks Standard & Poor 500 naik tipis atau 0,01 persen menjadi 1.655,17. Sedangkan Nasdaq Composite Index menguat 1,23 poin atau 0,03 persen ke level 3.660,01.
Indy Barends Anggap Penting Punya Asuransi Jiwa: Saya Bukan Kucing yang Nyawanya Banyak

Untuk pekan ini, indeks Dow Jones berakhir naik 112,19 poin atau 0,8 persen. Indeks S & P 500 menguat 22,20 poin atau 1,4 persen dan Nasdaq naik 70,14 atau dua persen.

Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 6 September 2013, Dow Jones membukukan kenaikan sebanyak 1.818,36 poin atau 14 persen. Indeks S & P 500 menguat 228,98 poin atau 16 persen. Sedangkan Nasdaq naik 640,50 poin atau 21 persen.
Ilustrasi Kleptomania

Apa Itu Kleptomania? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Faktor Risikonya

Kleptomania sendiri adalah gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang tidak mampu menahan dorongan untuk mencuri barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024