Pemprov Banten Bantu Korban Sampai Rp 30 Juta
VIVAnews - Pemerintah Daerah Provinsi Banten akan memberikan bantuan sosial kemasyarakatan kepada korban jebolnya tanggul Situ Gintung. Bantuan antara Rp 5 sampai Rp 30 juta.
"Saya diperintahkan untuk memberikan bantuan pangan dan ketersediaan perawatan kesehatan," kata Gubernur Provinsi Banten Ratut Atut di Restoran Ayam Panggang Situ Gintung, Tanggerang (27/3).
Akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, sebanyak 250 rumah hancur dan 50 orang tewas. Tanggul danau tidak kuat menanggung debit air tinggi akibat hujan deras yang terjadi sehari sebelumnya.
Ia mengatakan akan memberikan santunan uang Rp 30 juta bagi tiap rumah yang terkena bencana. Sedangkan bagi masyarakat yang terkena bencana ringan, pemprov akan memberikan santunan Rp 5 juta.
Untuk korban tewas, pemerintah Provinsi Banten juga akan memberikan fasilitas. "Bagi korban yang jenazahnya akan dikebumikan di luar provinsi akan kami fasilitasi juga," kata dia. Fasilitas itu berupa transportasi mobil ambulans dan juga uang. Tapi Atut tidak menyatakan jumlahnya.
Terkait penampungan, kata dia, Pemerintah Provinsi telah menyediakan tiga lantai pada Universitas Muhammadiyah Jakarta. "Ada 300 orang," kata Atut. Semua bantuan, ia menambahkan, akan dikoordinasikan dengan walikota Tanggerang.
Atut menjelaskan semua dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara. "Dana dikeluarkan sesuai kebutuhan," kata dia.
Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Buat Penyandang Difabel
MPKS PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal inklusif dengan 1.000 difabel bersama Himpunan Disabilitas Muhammadiyah.
