Isu Perbudakan Modern Warnai Persiapan Piala Dunia 2022 Qatar

Desain stadion Piala Dunia Qatar 2022
Sumber :
  • http://www.qatar.to
VIVAbola
Rusia & Qatar Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
- Isu perbudakan modern warnai persiapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Sebelumnya, The Guardian mengungkapkan sedikitnya 44 pekerja asal Nepal tewas awal Agustus lalu dengan kondisi memprihatinkan di Qatar.

Kepolisian Swiss Cium Keanehan di Piala Dunia Rusia & Qatar

Para pekerja itu diduga tewas karena dipaksa kerja berlebihan tanpa makanan dan minuman yang cukup. Para pekerja tersebut berasal dari sejumlah proyek konstruksi infrastruktur untuk persiapan Piala Dunia 2022 Qatar.
Eropa Minta Tambah Jatah Tempat di Piala Dunia


Isu ini tak pelak membuat panitia Piala Dunia 2022 Qatar terkejut dan membantah kabar ini. Pasalnya mereka menyatakan selalu berkomitmen untuk menyediakan suasana kerja yang adil untuk semua pekerja mereka.


"Kami terkejut oleh temuan yang disajikan dalam laporan The Guardian. Tidak ada alasan bagi setiap pekerja di Qatar atau di mana pun, harus diperlakukan dengan cara ini," bantahan resmi panitia Piala Dunia 2022 Qatar seperti dilansir Soccerway.


"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia harus berfungsi sebagai katalis dalam menciptakan perbaikan yang berkesinambungan bagi kehidupan semua pekerja di Qatar. Ini adalah prioritas kami."


Tuduhan ini sendiri langsung disikapi pemerintah Qatar dengan melakukan penyelidikan sendiri. "Kami yakin semua pekerja yang terlibat dalam proyek kami atau proyek lainnya, memiliki hak untuk diperlakukan dengan cara yang sama."


Isu perbudakan modern membuat pihak Qatar kembali tersudut. Sebelumnya, Qatar yang ditunjuk FIFA pada Desember 2010 lalu sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menuai banyak penolakan. Pasalnya cuaca panas Qatar membuat Piala Dunia 2022 digeser di musim dingin. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya