Klub-klub Eropa Siap 'Perang' Lawan FIFA Terkait PD 2022

Trofi Piala Dunia
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples
VIVA.co.id
Eropa Minta Tambah Jatah Tempat di Piala Dunia
- Wacana perubahan jadwal Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar menuai protes dari klub-klub elit Eropa. Mereka siap melawan FIFA seandainya  turnamen sepakbola paling akbar tersebut benar-benar digeser ke akhir tahun.

Stadion Megah Eks Piala Dunia 2014 Kini Jadi Parkiran Bus

FIFA, selaku otoritas sepakbola dunia, memang bak makan buah simalakama dalam menetapkan jadwal Piala Dunia 2022. Bila tetap mengikuti kebiasaan, yakni digelar pada pertengahan tahun atau di bulan Juni-Juli, maka fans dan pemain akan dihadapkan dengan cuaca panas Qatar yang berpotensi menganggu kesehatan. 

Namun bila diundur hingga akhir tahun, FIFA yang akan berhadapan dengan klub-klub elit Eropa. Seperti dilansir Daily Star, klub-klub semacam Chelsea, Manchester United, Manchester City, menuntut kompensasi bila bulan depan FIFA merestui perubahan itu.

Karl-Heinz Rummenigge, ketua Asosiasi Klub Eropa, mengatakan, "Kami berharap klub diberi kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh keputusan akhir." "Klub-klub Eropa dan liga tidak bisa diharapkan menanggung biaya perubahan jadwal itu. Seluruh kalender di seluruh dunia harus mengakomodasi turnamen tersebut," sambungnya.

Perubahan jadwal yang tengah diwacanakan memang akan berpengaruh bagi sebagian besar jadwal liga di seluruh dunia. Pasalnya,  selama ini, jadwal pertandingan dari liga-liga yang bergulir, termasuk di Eropa, mengacu kepada jadwal Piala Dunia.

Premier League contohnya. Bila Piala Dunia bergeser ke akhir tahun, maka liga elit tersebut akan berhenti pada bulan Oktober dan harus terhenti selama tujuh pekan. 

Gugus tugas yang dibentuk mengusulkan agar penyelenggaraan turnamen tersebut dipersingkat. Meski demikian, final tetap bakal digelar pada bulan Desember. Saat ini, gugus tugas tengah berada di Doha mendengar langsung pengumuman dari FIFA.

"Ya sangat kecewa. Itulah kata-kata yang mewakili sikap dari semua liga Eropa dan terutama klub-klub Eropa yang menyediakan sebagian besar pemain untuk Piala Dunia," ujar CEO Premier League, Richard Scudamore, yang juga anggota gugus tugas.

"Pada pertemuan yang sangat singkat kami menyampaikan pesan bahwa apa yang akan terjadi pada bulan November dan Desember nanti adalah mengecewakan." (ren)

Baca juga:

8 Insiden Meludah Paling Terkenal dalam Sepakbola (2)

3 Klub ISL Laporkan Anggota Tim 9 ke Mabes Polri

Petit: Arsenal Minim Naluri Membunuh

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya