Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengakui harus berjuang keras untuk lolos masuk Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilu 2014 mendatang. Oleh karena itu, mereka akan mengandalkan ketokohan Ketua Umumnya, Sutiyoso, untuk mengatrol partai.
"Sudah jelas itu. Sutiyoso lebih populer daripada partai kami," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKPI, Romulus S Sihombing, saat ditemui di kantor PKPI, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Amanda Soemedi Bey Machmudin Antusias Saksikan Parade Kriya dan Budaya HUT Dekranas 2024
"Sudah jelas itu. Sutiyoso lebih populer daripada partai kami," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKPI, Romulus S Sihombing, saat ditemui di kantor PKPI, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2013.
Baca Juga :
Transformasi Wajah Johnny Depp yang Pernah Dinobatkan Sebagai Pria Terseksi di Dunia 2 Kali
Romulus mengatakan dari seluruh survei dua bulan lalu, Sutiyoso dikenal oleh masyarakat sebanyak 50,7 persen secara nasional sedangkan PKPI di bawah 10 persen. Dari hasil tersebut, caleg DPR RI dapil DKI Jakarta itu menyimpulkan ketokohan mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih tinggi dari pada partai.
"Maka ketokohan dia sangat mendongkrak dan itu sangat wajar (PKPI mengandalkan itu)," ujarnya.
Romulus menegaskan partainya tidak memasang target muluk dalam pemilu yang akan digelar 9 April 2014 itu seperti berbicara mengenai calon presiden (capres). Target mereka adalah cukup melewati parliamentary threshold (PT) 3,5 persen dan lolos ke DPR.
"Kalau tidak lolos percuma ngomong capres. Makanya kami fokus ke pencalegan dulu," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Romulus mengatakan dari seluruh survei dua bulan lalu, Sutiyoso dikenal oleh masyarakat sebanyak 50,7 persen secara nasional sedangkan PKPI di bawah 10 persen. Dari hasil tersebut, caleg DPR RI dapil DKI Jakarta itu menyimpulkan ketokohan mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih tinggi dari pada partai.
