Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman mengaku memberikan uang sebesar Rp1 miliar kepada terdakwa Ahmad Fathanah. Uang itu diberikan untuk pembuatan acara seminar uji eksaminasi publik tentang kelangkaan kuota daging sapi sesuai perminta Menteri Pertanian Suswono saat pertemuan di Medan.
Namun, dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2013, Fathanah terang-terangan mengakui tak menggunakan uang itu sesuai amanat Elizabeth.
"Saya minta ke Elizabeth Rp1 miliar untuk bikin seminar. Tapi uang itu akhirnya tidak dipakai buat seminar. Saya gunakan untuk konsumsi pribadi," kata Fathanah saat menjawab pertanyaan Hakim Anggota I Made Hendra.
Hakim I Made Hendra pun menanyakan alasan Fathanah ingkar dari janjinya membuat seminar itu. "Saya ini pengusaha, saya capek saja mengurus yang tidak pasti. Nanti kalau memang mau jalani seminar, saya tinggal minta lagi. Mereka pasti mau kasih uang lagi, karena posisi saya kan berpotensi," ujarnya.
Fathanah mengungkapkan, setelah menerima uang Rp1 miliar itu, dia langsung menuju ke Hotel Le Meredien dengan diantar oleh sopirnya. Ia pun mengambil uang sebesar Rp20 juta dari Rp1 miliar itu sebelum masuk ke dalam hotel.
Baca Juga :
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini
Fathanah ditangkap tangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi saat tengah berada di dalam kamar Hotel Le Meredien. Fathanah tidak sendiri. Ia digelandang ke kantor KPK bersama dengan seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Maharani, mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.
Sosok Fathanah memang cukup fenomenal, setelah sejumlah wanita cantik mengaku dekat dengannya. Sebut saja model majalah pria dewasa Vitalia Sesya, dan istri mudanya Septi Sanustika. Mereka mengaku kerap dimanjakan Fathanah dengan barang-barang mewah. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fathanah ditangkap tangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi saat tengah berada di dalam kamar Hotel Le Meredien. Fathanah tidak sendiri. Ia digelandang ke kantor KPK bersama dengan seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Maharani, mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.