Studi: Wanita Lebih Sanggup Bekerja di Bawah Tekanan

Wanita introvert berbisnis.
Sumber :
  • http://telegraph.co.uk
VIVAlife - Kemampuan mengerjakan banyak hal atau multitasking yang dimiliki wanita sepertinya memang sudah berakar sejak lama. Bahkan jauh sebelum evolusi terjadi. Ini bukan sekadar omong kosong. Gijsbert Stoe, dokter dari University of Glasgow mengungkap dalam penelitiannya. 
Warga Ngaku Diusir dari Kampung Bayam, Jakpro Klaim Sudah Ganti Untung Rp 13,9 M

Ia pun menyarankan kaum pria agar tidak tersindir dengan fakta tersebut, atau menyangkal hasil penelitiannya.
Terpopuler: Toyota Setop Pemesanan Innova Baru, Cicilan Kredit Vespa per Bulan

Stoe menjelaskan bahwa di zaman batu, pria lebih sering keluar rumah untuk berburu makanan, sedangkan wanita berdiam di rumah dan melakukan banyak tugas, seperti mengurus anak sembari mengumpulkan jamur atau buah-buahan, memperbaiki sesuatu dan membuat perangkat dari batu. 
Menpora Berharap Timnas Indonesia Tak Dicurangi Wasit di ASEAN Cup 2024

"Penelitian ini sangat menarik. Jika pria benar-benar lebih lambat dari perempuan, ini bisa menyebabkan implikasi serius terhadap pekerjaan. Multitasking sangat dibutuhkan untuk mengorganisir pekerjaan di kantor," kata Stoe. 

Dalam penelitian itu, Stoe melibatkan 120 wanita dan 120 pria. Dengan waktu delapan menit, peserta diwajibkan menyelesaikan tugas: menemukan restoran pada peta, menyelesaikan soal matematika, menjawab panggilan telepon, dan mencari kunci yang hilang di lapangan. 

Hal ini untuk menguji keahlian mengatur waktu, dan pengendalian diri untuk tetap tenang di bawah tekanan.

Hasilnya: pria dan wanita memiliki kemampuan yang sama ketika mengerjakan tugas satu per satu. Namun ketika banyak tugas bercampur dalam satu waktu, secara signifikan pria lebih lambat 77 persen, sedangkan wanita 69 persen.

"Perbedaan ini memang terlihat kecil, namun dampak akan terasa besar ketika pekerjaan berlangsung selama hari kerja dan juga akhir pekan," ujar Stoe.

Keith Laws dari  University of Hertfordshire menambahkan, wanita lebih terorganisir jika bekerja di bawah tekanan. Mereka berpikir dulu di awal, sedangkan pria impulsif. Melompat begitu saja ke pekerjaan lainnya. 

"Namun tentu saja, kita tidak bisa mengklaim bahwa semua laki-laki tidak multitasking. Tapi tak bisa disangkal, rata-rata wanita lebih mampu mengatur waktu," kata Kaith Laws seperti dikutip BBC.  (eh)


Pembalap Honda, Luca Marini

Bos Honda Santai Hadapi Regulasi Baru MotoGP dengan Mesin Motor Jadi 850cc

MotoGP telah menyiapkan beberapa regulasi baru pada musim 2027 mendatang. Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa timnya sudah siap dengan aturan baru tersebu

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024