Pemerintah Menang Lawan Newmont

Newmont Harus Penuhi Putusan Arbitrase

VIVAnews - Pemerintah menyatakan Sumitomo Corporation dan Newmont Mining Corporation (NMC), selaku pemilik saham PT Newmont Nusa Tenggara, harus melaksanakan semua putusan lembaga arbitrase internasional (United Nations Commission on International Trade Law/UNCITRAL). Ini menyusul kemenangan pemerintah atas kasus divestasi saham Newmont.

"Keputusan sidang bersifat final dan mengikat," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 1 April 2009.

Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin

Sidang arbitrase sebelumnya berlangsung di Jakarta, pertengahan Desember 2008. Pemegang saham Newmont Nusa Tenggara maupun pemerintah RI, mengajukan saksi yang memperkuat gugatan masing-masing. Keputusan akhir gugatan arbitrase Selasa kemarin, 31 Maret.

Dia mengatakan, kekalahan Newmont atas kelalain kewajiban divestasi sebesar 17 persen pada 2006 - 2008. Karena itu, Newmont dinyatakan default atas perjanjian itu. Divestasi harus dilakukan saat saham tidak dalam masa gadai.

Menurut Purnomo, putusan lembaga arbitrase itu merintahkan Newmont Nusa Tenggara melaksaknakan Pasal 24 Poin 3 Perjanjian Kontrak Karya. Aturan itu menyatakan, pada akhir tahun kelima Newmont harus mendivestasikan sahamnya sekurang-kurangnya 15 persen.

Duet Anindya Bakrie dan Erick Thohir Bawa Oxford United Sabet Tiket Playoff

Pada akhir tahun keenam sekurang-kurangnya 23 persen dan pada akhir tahun ketujuh (2007) sekurang-kurangnya 30 persen. Dan seterusnya pada akhir tahun ke delapan dan kesembilan masing-masing 37 persen dan 44 persen. Hingga pada akhir tahun kesepuluh kepemilikan saham nasional pada Newmont Nusa Tenggara telah mencapai mayoritas, yaitu 51 persen.

Anies Baswedan bersama Prabowo Subianto di kantor KPU Jakarta

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Kalah Di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024