Ini 3 Kota dengan Pelayanan Taksi Terbaik

Taksi di Kota London pada 2012
Sumber :
  • REUTERS
VIVAlife - Taksi masih menjadi alat transportasi favorit di beberapa negara. Meski harus merogoh kocek lebih dalam, pengguna taksi mengaku tak masalah. Asalkan mereka mendapat pelayanan privat dan keamanannya terjamin.

Di kota-kota besar di beberapa negara, taksi tak hanya digunakan warga lokal. Taksi menjadi pilihan wisatawan untuk memastikan sampai di tempat tujuan dengan aman, meski mereka buta jalan sekalipun. 

Sebuah situs perjalanan pun melakukan survei, mereka bertanya pada 2.600 responden dari 30 negara, untuk mengetahui kota dengan pelayanan taksi terbaik. Dilansir CNN, berikut tiga kota yang berhasil menyandang predikat tersebut. 

London

Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan
Dari 30 negara yang disurvei, ibukota Inggris ini memikat hati pengunjung dengan 22 persen suara. London dinobatkan di tempat teratas sebagai kota yang memiliki lima dari tujuh kategori penilaian tentang pelayanan taksi terbaik. Kategori itu: soal kebersihan, pengetahuan supir tentang daerah, kualitas mengemudi, keramahan dan keamanan.

Indonesia Vs Uzbekistan, Diskominfo Ajak Warga Jambi Nobar di Gubernuran
New York

Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi
New York mampu mencuri perhatian di angka 23 persen. Sekaligus menduduki peringkat teratas pada dua kategori yang tidak dilahap London, yakni ketersediaan dan tarif. 

Tokyo

Tokyo dianggap sebagai kota dengan tarif taksi termahal di dunia. Tapi ini sepadan dengan apa yang didapatkan penumpang selama perjalanan. Faktanya, supir di sana tidak pernah mau menerima uang tip. Ketika diberi uang lebih, mereka akan memberikan kembalian sesuai tarif. Tokyo memikat responden dengan angka sembilan persen.

Tidak hanya kota terbaik, survei tersebut juga memaparkan benda-benda aneh yang pernah ditemukan penumpang di dalam taksi. Diantaranya sebuah wig dan sangkar burung di Amerika Serikat, kaki palsu di Australia, sebuah trombon di Finlandia, dan gigi palsu di Jerman. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya