Sumber :
- REUTERS/Raul Banias
VIVAnews - Bencana seperti angin topan, banjir, kecelakaan kereta api sampai gempa bisa datang kapan saja. Prihatin atas kondisi ini, para ahli lalu menciptakan aplikasi ponsel pintar yang dapat membantu evakuasi bencana.
Dilansir Theeagle, Minggu 10 November 2013, aplikasi bernama GammaPix itu bekerja mengukur paparan radiasi di pesawat terbang, pasien medis sampai produk yang terkontaminasi paparan.
GammaPix yang dibesut pengembang Image Insight asal Connecticut, AS itu bekerja melalui kamera ponsel sehingga pengguna atau petugas tak perlu repot menambahkan perangkat ekternal.
Untuk mengukur paparan radiasi, aplikasi ini memanfaatkan kamera pada ponsel. Disebutkan chip dalam sebuah ponsel yang built-in dengan kamera itu sensitif dengan sinar gamma.
Untuk mendeteksi radiasi, aplikasi ini butuh bantuan peranti lunak, GeoSuite. Peranti lunak tambahan ini didesain untuk membuat informasi tersedia cepat saat bencana terjadi. Ini membantu mempercepat pengambilan keputusan.
"GeoSuite dan kemajuan jaringan dapat memungkinkan responden berbagi foto dan video satu sama lain," kata Robert Murphy, yang bekerja di pusat Informasi Darurat Center for Robot-Assisted Search and Rescue and the Texas A&M Engineering Experiment Station.
Dengan berjalan pada jaringan LTE 700 MHz, petugas darurat bisa mengunggah informasi, bagi pengambil kebijakan yang jauh dari tempat kejadian.
"Ini menggambarkan bagaimana manfaat dasar aplikasi itu memberikan informasi yang real time dan akurat," tambah Susann Brown, Manajer Tim Texas Task Force One.
Murphy menambahkan dengan teknologi itu, bisa mempercepat proses pemulihan, mengoptimalkan evakuasi dan membantu proses pengambilan keputusan.
Aplikasi ini sudah diujicoba untuk mengukur sejauh mana kualitas pengiriman informasi melalui nirkabel. GammaPix tersedia di pusat aplikasi Google Play dan App Store.
Gugatan David Tobing Ditolak, Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Bicara di Berbagai Forum
PN Jaksel menolak gugatan Pengacara atas nama David Tobing terhadap Rocky Gerung ke Pengadilan negeri Jakarta Selatan untuk tak lagi menjadi pembicara seumur hidupnya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
