Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Manajemen PT Hutama Karya menyatakan, peletakan batu pertama pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi direncanakan pada 9 Desember 2013. Gedung baru KPK itu akan dibangun di lahan seluas 34.421 meter persegi di Jalan Pedurenan, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pembangunan gedung yang terdiri atas 16 lantai dengan dua
basement itu akan dilaksanakan selama 18 bulan (540 hari) dengan masa pemeliharaan selama 9 bulan. Gedung itu juga akan dilengkapi ruangan pendukung lain, seperti tempat penyimpanan dokumen dan barang bukti.
"Hutama Karya siap menjalankan amanah yang diberikan KPK, kami akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya," kata Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto, dalam keterangan tertulis Rabu, 4 Desember 2013.
Sebelumnya, perusahaan konstruksi pelat merah itu menang tender pembangunan gedung baru KPK, setelah melalui seleksi ketat. Seleksi itu antara lain tidak bermasalah dalam tindak pidana korupsi.
Kontraktor yang terpilih untuk mengikuti tender pembangunan gedung baru KPK itu tidak sedang terjerat kasus dugaan korupsi atau conflict of interest.
Tender pembangunan gedung KPK dengan nilai kontrak Rp196 miliar itu dimenangkan PT Hutama Karya, setelah mengungguli kompetitor lainnya, yakni PT Wijaya Karya Tbk dan PT Waskita Karya Tbk. Penandatanganan kontrak perjanjian telah dilakukan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, pada 29 November 2013.
![Alexander Marwata, OTT KPK Gubernur Maluku Utara]()
![img_title]()
"Hutama Karya siap menjalankan amanah yang diberikan KPK, kami akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya," kata Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto, dalam keterangan tertulis Rabu, 4 Desember 2013.
Sebelumnya, perusahaan konstruksi pelat merah itu menang tender pembangunan gedung baru KPK, setelah melalui seleksi ketat. Seleksi itu antara lain tidak bermasalah dalam tindak pidana korupsi.
Kontraktor yang terpilih untuk mengikuti tender pembangunan gedung baru KPK itu tidak sedang terjerat kasus dugaan korupsi atau conflict of interest.
Tender pembangunan gedung KPK dengan nilai kontrak Rp196 miliar itu dimenangkan PT Hutama Karya, setelah mengungguli kompetitor lainnya, yakni PT Wijaya Karya Tbk dan PT Waskita Karya Tbk. Penandatanganan kontrak perjanjian telah dilakukan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, pada 29 November 2013.
Alex Marwata Bicara Pimpinan KPK Berikutnya Harus Tidak Berafiliasi Dengan Pihak Manapun
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Alexander Marwata, buka suara soal calon pimpinan KPK, di periode selanjutnya. Pimpinan komisi nantinya, jangan punya afiliasi.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
