Pansus Orang Hilang Gagal Undang Korban

VIVAnews – Panitia Khusus (Pansus) orang hilang gagal mengundang korban, keluarga korban dan pendampingnya untuk mendengarkan kesaksian mereka. Karena itu rapat pleno Pansus langsung dibatalkan oleh ketuanya, Effendy Simbolon, di gedung DPR, Rabu 22 Oktober 2008.
Tidak ada alasan atau penjelasan dari ketidakhadiran para keluarga korban ini.

Harga Emas Hari Ini 30 April 2024: Global dan Antam Stabil Tinggi

Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang (IKOHI) Mugiyanto, 21 Oktober 2008, di Jakarta, menolak memenuhi undangan Pansus Orang Hilang karena khawatir hanya dijadikan alat politik semata.

Menurut Effendy Simbolon, Pansus Orang Hilang akan mencoba bersikap normatif saja. “Kalau memang dianggap cukup kita tidak akan memperluas, jadi kita jadwalkan jam 10 sampai jam 12 besok, apakah keluarga korban dan pendamping para korban akan datang memenuhi undangan kita besok,” katanya.

Jok Depan Mobil Listrik Baru Ini Bisa Diubah jadi Tempat Tidur

Ditanya apa sebenarnya yang akan dilakukan Pansus, Effendy menjelaskan, pihaknya akan melakukan verifikasi sesuai rekomendasi Komnas HAM dan Kejaksaan Agung.

Karena presiden untuk menerbitkan keppres memerlukan rekomendasi DPR. “Dalam kerangka itulah DPR membentuk Pansus,” katanya. Effendy mengaku tidak tahu apakah korbannya yang tidak mau ataukah pendampingnya yang tidak mau. Kemungkinan ini soal teknis semata dan Pansus tidak terlalu terburu-buru, juga tidak tersinggung.

Dapat Kritik Lantaran Pendeta Ikut Bertinju, Begini Respons Tak Terduga Brian Siawarta
Anis Matta dan Prabowo Subianto

Partai Gelora Tolak PKS, Partai Koalisi Serahkan Keputusan Akhir di Prabowo Subianto

Setelah Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS masuk koalisi Prabowo-Gibran, sejumlah partai di dalam koalisi menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024