Sumber :
- VIVAnews/Herliyanto
VIVAnews
- Seorang pedagang telur nekat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPRD Kebupaten Tulang Bawang, Lampung. Ia berkeyakinan dengan menjadi anggota DPR tak hanya bisa mengubah nasibnya, tapi juga nasib para pedagang yang lain.
Keseharian Arneli, warga Banjar Agung, hanyalah pedagang telur di pasar tradisional Unit Dua, Banjar Agung. Meskipun hanya bermodal pas-pasan, tak menyurutkan niatnya maju sebagai calon anggota DPRD pada Pemilu 2014. Arneli hanya bermodalkan keberanian serta dukungan rekan-rekan pedagang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keseharian Arneli, warga Banjar Agung, hanyalah pedagang telur di pasar tradisional Unit Dua, Banjar Agung. Meskipun hanya bermodal pas-pasan, tak menyurutkan niatnya maju sebagai calon anggota DPRD pada Pemilu 2014. Arneli hanya bermodalkan keberanian serta dukungan rekan-rekan pedagang.
Baca Juga :
Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan
Untuk sosialisasi, Arneli mengaku hanya membagi brosur dan stiker kepada para pembeli telur di warungnya. “Jangan lupa pilih saya ya,” kata Arneli kepada konsumennya.
Selain itu dia juga kerap mendatangi kegiatan ibu-ibu, seperti pengajian dan kegiatan lain.
Dia mengaku dalam pencalonan ini, ia menyisihkan keuntungan untuk mencetak brosur dan stiker. "Ada juga dari pendukung-pendukung saya," katanya.
Karena banyak yang simpati, pedagang lain ada yang iuran untuk membikin baliho dan spanduk.
Selain didukung para pedagang, Arneli juga sangat didukung suaminya. Ia selalu menyempatkan waktu membagi brosur, memasang spanduk, dan mengenalkan istrinya.
Erik, seorang pedagang sayur di pasar Unit Dua berharap bila sudah jadi nanti bisa membantu menyuarakan suara para pedagang dengan benar. "Saya berharap seperti itu," katanya.
Laporan: Herliyanto, Lampung
Halaman Selanjutnya
Untuk sosialisasi, Arneli mengaku hanya membagi brosur dan stiker kepada para pembeli telur di warungnya. “Jangan lupa pilih saya ya,” kata Arneli kepada konsumennya.
