Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAlife
- Kasus penipuan yang dituduhkan kepada sang suami membuat pesinetron Eddies Adelia sempat hilang sebentar dari publik. Dia memerlukan waktu menenangkan diri meski cuma sejenak. Sejak terakhir diperiksa kepolisian sebagai saksi pada 3 Desember lalu, Eddies mengatakan butuh waktu untuk sendiri.
"Mungkin saya perlu waktu untuk diri saya sendiri. Menenangkan diri, bermuhasabah, dan mempelajari makna kejadian yang Allah berikan kepada saya. Di masa kesendirian itu, saya itu berusaha mencari hikmahnya apa. Senantiasa mendoakan suami," ujarnya saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Mungkin saya perlu waktu untuk diri saya sendiri. Menenangkan diri, bermuhasabah, dan mempelajari makna kejadian yang Allah berikan kepada saya. Di masa kesendirian itu, saya itu berusaha mencari hikmahnya apa. Senantiasa mendoakan suami," ujarnya saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Eddies mengatakan ia akan menghadapi masalah yang ditanggung suaminya bersama-sama. Ia selalu berusaha menguatkan sang suami, Ferry Ludwankara Setiawan.
"Suami istri itu susah senang hadapi bareng-bareng. Saya dan suami sama-sama introspeksi. Saya bilang 'Mas ini saatnya Allah menegur. Nanti pasti akan indah pada waktunya'," tuturnya.
Wanita yang kini menggunakan hijab itu juga mengaku rindu dengan suaminya. Ia selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dalam satu minggu.
"Kangen. Dalam satu minggu kita pasti ketemu. Mas ferry baik, penyayang. Kita suka becanda kaya teman saja. Kita sangat dekat. Humoris orangnya," ungkap Eddies.
Ferry diduga melakukan tindak penipuan bersama rekannya R dengan menawarkan hubungan kerjasama atau investasi batubara. Hal itu ia lakukan sejak 1 Juli 2013 hingga merugikan rekan bisnis, AM lebih dari Rp21juta.
Ferry pun bisa dijerat dengan pasal 378 KUHP, pasal 372 KUHP, dan pasal D UU RI No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Eddies mengatakan ia akan menghadapi masalah yang ditanggung suaminya bersama-sama. Ia selalu berusaha menguatkan sang suami, Ferry Ludwankara Setiawan.
