Sumber :
VIVAlife - Menikah adalah keputusan besar, yang harus Anda ambil beserta segala risikonya. Karena itu, banyak hal yang harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk menikah.
Mulai dari, apakah Anda dan pasangan benar-benar sudah saling mengenal, siap menerima kondisi keuangan satu sama lain, dan siap melalui masa-masa sulit bersama.
Baca Juga :
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
Pernikahan adalah hubungan yang dapat mengubah hidup Anda selamanya. Namun, segala risiko yang ditakuti bisa saja hilang, jika Anda dapat menikmati empat hal ini, seperti dikutip dari Times of India berikut ini:
Kekasih bagaikan belahan jiwa
Tak perlu waktu lama untuk mengenalnya. Anda sudah merasa nyaman saat bersamanya dan dapat menerima semua sikap baik dan buruknya. Saling memahami dan melengkapi, Anda tahu bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya. Singkatnya, Anda merasa bahwa ia adalah belahan jiwa. Jika perasaan ini muncul, bisa saja ini merupakan tanda Anda siap untuk menuju ke pelaminan.
Anda senang menghabiskan waktu dengannya
Anda dan pasangan memiliki banyak waktu yang berkualitas. Setiap masalah bisa diatasi dengan baik. Anda dan dia telah memiliki komitmen yang baik untuk bersama-sama. Dengan menikah, komitmen yang dibuat bisa semakin kuat, dan Anda tak ragu menjalani sisa hidup bersamanya.
Jadi diri sendiri
Anda dan pasangan tetap bisa menjadi diri sendiri saat bersama. Pasangan tidak memaksa Anda untuk menjadi apa yang dia inginkan, begitupun sebaliknya. Jika Anda dan dia dapat bebas berekspresi tanpa merusak hubungan yang telah terjalin, tandanya kalian siap menikah.
Menyusun masa depan bersama
Tidak ada lagi kata 'aku' saat membicarakan masa depan. Anda dan pasangan justru mulai menggunakan kata 'kita', untuk segala hal yang akan terjadi di masa mendatang. Jika sudah begitu, bersiaplah untuk menerima lamaran dari si dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak perlu waktu lama untuk mengenalnya. Anda sudah merasa nyaman saat bersamanya dan dapat menerima semua sikap baik dan buruknya. Saling memahami dan melengkapi, Anda tahu bahwa ia adalah orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya. Singkatnya, Anda merasa bahwa ia adalah belahan jiwa. Jika perasaan ini muncul, bisa saja ini merupakan tanda Anda siap untuk menuju ke pelaminan.
