Sumber :
- REUTERS/Fred Prouser
VIVAlife
- Tunangan Oprah Winfrey, Stedman Graham dikabarkan sedang mempersiapkan pernikahan. Keduanya, akhirnya tertarik mengakhiri kisah asmara di pelaminan setelah lebih dari 20 tahun bertunangan.
Keinginan Winfrey untuk menikah akhirnya muncul, setelah ia dan sang kekasih melakukan perjalanan emosional ke pemakaman mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela bersama-sama beberapa waktu lalu.
: "Ini adalah perjalanan yang sangat emosional bagi Oprah Winfrey, yang mencintai Mandela dan segala sesuatu yang ia dirikan. Selama ini, orang yang bisa memahami kesedihannya hanya satu orang, yakni Stedman Graham."
"Itu adalah misi spiritual dan Graham memeluknya erat-erat selama upacara pemakaman. Dia menyadari saat itu juga, ia ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan Oprah Winfrey sebagai pasangan menikah."
Seorang teman pun telah mendesak Graham untuk meminta Winfrey menikah lagi dengannya pada hari ulang tahunnya ke-60, Januari ini.
Sumber itu menambahkan, "Graham merasa keduanya belahan jiwa, mereka sudah bersama-sama selama ini dan akhirnya ingin membuat hubungan mereka resmi."
Graham juga menyadari bahwa ketika ia telah sampai di ujung usia, ia ingin dikubur di sebelah makam Oprah Winfrey. Ia pun sadar betul, hal itu akan terjadi, jika keduanya menikah.
Sebelumnya, Winfrey memang sempat mengungkapkan pernyataan mengejutkan, bahwa kisah asmaranya tidak akan berujung pada pernikahan.
Winfrey saat itu merasa nyaman dengan statusnya saat ini tanpa predikat 'Istri' bagi Graham. Wanita 59 tahun itu tak mau pernikahan menjadi beban untuk kariernya ke depan.
"Saat ini sudah terasa cukup baik, namun ketika kami tambahkan predikat 'istri' di sana sepertinya terlalu berlebihan. Aku tidak tahu apakah aku akan melakukannya (menikah)," katanya saat muncul di acara Watch What Happen. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
: "Ini adalah perjalanan yang sangat emosional bagi Oprah Winfrey, yang mencintai Mandela dan segala sesuatu yang ia dirikan. Selama ini, orang yang bisa memahami kesedihannya hanya satu orang, yakni Stedman Graham."