VIVAnews - Mobil murah asal India, Tata Nano jika masuk ke Indonesia diperkirakan akan dipatok Rp 55 juta. Padahal harga aslinya hanya 100 ribu rupe atau sekitar Rp 23 juta.
Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Budi Darmadi mengatakan, melonjaknya harga hingga dua kali lipat lebih itu disebabkan tingginya pajak bea masuk kendaraan hingga 40 persen.
Belum lagi pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen, pajak pertambahan nilai impor (PPN impor) 2,5 persen, pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 10 persen, dan biaya distribusi. "Ini bisa naik dua kali lipat lebih," kata Budi kepada VIVAnews di kantornya, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Rabu 8 April 2009.
Kondisi itu membuat Nano yang diklaim mobil termurah di dunia bakal kesulitan dalam mencari penetrasi pasar Indonesia. Dengan harga Rp 55 juta, konsumen akan memilih mobil lain yang sudah tahu kualitasnya. "Orang akan memilih Avanza seken meski harus menambah dananya," ujarnya.
Karena kuallitas yang belum teruji itu, harga murah belum tentu bisa bersaing di pasar Indonesia. "Sekarang tinggal memilih mobil yang belum ketahuan kualitasnya dan jaringan purna jualnya, atau membeli mobil seken," ujarnya.
Menurut dia, penetrasi ke pasar baru otomotif sangat tergantung konsumen. Apalagi Nano hanya 850 cc sedangkan mobil yang Rp 100 jutaan di Indonesia memiliki isi silinder yang lebih besar, sampai 1.700 cc. "Ini bisa dibawa Jakarta - Tegal," tutur Budi.
Karena itu, harga murah belum menjadi jaminan produk akan laku. Harus bisa merebut hati konsumen dengan meyakinkan keamanan dan menjamin sparepartnya bisa mudah ditemukan. Suku cadang, menurut dia, merupakan uang mati yang dibebankan ke harga mobil. "Jadi jaringan suku cadang itu penting," kata Budi.
Faktor utama untuk bisa masuk ke pasar baru untuk sektor otomotif menurut Budi adalah jaringan sparepart dan kepercayaan konsumen. "Butuh waktu untuk penetrasi," ujarnya. Ternyata menurut Budi, daya beli melemah bukan indikator masyarakat akan membeli mobil murah. "Justru masyarakat akan lebih selektif untuk mengeluarkan uangnya," kata dia.
Baca Juga :
Andien Akan Manggung di International Golo Mori Jazz 2024: Ingin Tunjukan Keindahan Indonesia
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apple Rilis Panduan Ngecas iPhone dengan Benar, Khusus iPhone Asli Bukan yang HDC!
Gadget
17 menit lalu
Apple baru-baru ini mengeluarkan peringatan penting bagi para pengguna iPhone terkait dengan cara pengisian daya perangkat mereka. Berikut panduannya.
Maarten Paes akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kiper FC Dallas itu pun mengungkapkan dirinya sudah tidak sabar untuk bermain bersama tim merah-putih.
Widodo sendiri mengaku ada resep khusus yang dia berikan ke pemain agar bisa membawa tim ini lolos dari zona degradasi. Namun, dia enggan membeberkan secara gamblang
dengan kegagalan Indonesia mencapai final, armada Shin Tae-yong dipastikan tidak akan bertemu Israel. Ini akan membuat Indonesia tergabung di Grup B. atau Grup A.
Selengkapnya
Isu Terkini