Justin Bieber Terancam Dideportasi dari AS

Justin Bieber
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni/Files
VIVAlife - Bintang remaja Justin Bieber memang sudah bebas dari penjara setelah sempat ditangkap kepolisian Miami, Florida, pekan lalu. Bieber ditangkap karena terlibat balapan liar dan dicurigai mengemudi dalam keadaan mabuk. 

Namun ternyata penangkapan dan deretan perilaku buruk bintang pop asal Kanada tersebut menyita perhatian Gedung Putih.

Belum lama ini dikeluarkan sebuah petisi untuk mendeportasi Bieber. Gedung Putih pun memberikan respon terkait hal tersebut. Dalam sebuah konferensi pers (31/1) juru bicara Gedung Putih Jay Carney ditanya apakah presiden Obama akan menanggapi petisi berjudul "We The People" yang telah ditandatangani 236 ribu orang itu.  

Ia mengatakan: petisi tersebut akan diurus.

"Tentu saja akan ada respon dari Gedung Putih saat ribuan orang telah mengajukan sebuah petisi. Respon tersebut akan datang, saya yakin. Saat ini saya belum memiliki informasi mengenai visa," katanya.

Mereka yang mendukung petisi menganggap, Bieber mengancam keamanan masyarakat dan berpengaruh buruk bagi generasi muda. Mereka ingin mengeluarkan Bieber dari komunitas sosial.

"Kami, warga AS merasa mendapat representasi dunia pop culture yang salah. Kami menginginkan, Justin Bieber yang berbahaya, tidak tahu aturan, destruktif dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang segera dideportasi dan green card yang dimiliki segera dicabut," demikian bunyi petisi tersebut seperti dikutip mediaite.

Petisi itu dibuat pada tanggal 23 Januari 2014 di hari yang sama dengan penangkapan Bieber di Miami. Ia dijadwalkan akan diadili di Miami pada 14 Februari mendatang.
Penampilan Terbaru Justin Bieber dengan Jenggot, Bikin Penggemar Kaget!

Beberapa hari yang lalu, Bieber juga menjalani pemeriksaan karena secara sengaja menyerang polisi Toronto. Aksi itu dilakukannya Desember lalu. (eh)
Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah saat Tangani Sengketa Pileg PSI


Datangkan Habib Syahab untuk Ajarkan Baby Issa Mengaji, Nikita Willy Tuai Pro Kontra
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam Kick-Off & Seminar BI Hackaton 2024, Senin, 29 April 2024.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan saat ini pihaknya tengah berupaya menyempurnakan dan memperluas digitasi sistem pembayaran BSPI 2025-2030.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024