Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife
- Grup Band asal Kuta, Bali, Superman Is Dead (SID), sore tadi menggelar acara bersih-bersih Pantai Kuta.
Bersama fans fanatik mereka, Outsider dan Lady Rose juga tampak ikut berjibaku membersihkan sampah yang mengotori Pantai Kuta.
Baca Juga :
Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia
Cliensen, turis asal Australia mengaku sengaja ikut dalam kegiatan yang didominasi anak-anak muda itu lantaran kebersihan pantai menjadi tanggung jawab bersama.
"Kami semua harus menjaga kebersihan pantai. Tentu saja tindakan ini untuk kenyamanan kita bersama," katanya, Minggu 9 Februari 2014.
Sementara itu, drummer SID, Jerinx mengaku acara ini digelar sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah. "Pemerintah tidak peduli sama masalah seperti ini. Slogan saja go green. Kenyatannya merebut proyek yang ada duit, seperti reklamasi. Padahal ini mutlak banget. Pemerintah kita inginkan merasa malu. Rakyat yang bayar pajak bisa bersih-bersih. Cari pusatnya diselesaikan di sana," kata dia.
Jerinx mengaku tergerak peduli lingkungan sejak 2006 silam. Tiap kali manggung di beberapa daerah, Jerinx juga tak lupa untuk melakukan aksi bersih-bersih. "Di luar Bali juga kita lakukan hal sama. Kita akan terus bergerak selagi pemerintah belum bisa dipercaya. Biar malu pemerintah. Justru musisi yang bergerak. Uang pajak itu ke mana?" tanya dia.
Menurut dia, jargon go green dan go clean pemerintah selama ini hanya dijadikan alat untuk mendapat suntikan dana dari pemodal.
"Jargonnya go green go clean. Tapi pantai yang urgen di Kuta tak dipedulikan. Malah ngurusin reklamasi Teluk Benoa. Jelas sekali jargon itu hanya untuk mencari uang saja," kata pria asli Kuta ini. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami semua harus menjaga kebersihan pantai. Tentu saja tindakan ini untuk kenyamanan kita bersama," katanya, Minggu 9 Februari 2014.