VIDEO: Wali Kota Bengkulu Jawab Kontroversi Salat Berhadiah Mobil

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews - Rencana pemberian hadiah berupa berangkat haji, umrah, dan mobil bagi warga yang rajin salah dzuhur berjamaah di Bengkulu memicu kontroversi. Sebagian kalangan berpendapat bahwa kebijakan Wali Kota Helmi Hasan tersebut berpotensi membelokkan niat ibadah warga.

Dalam sebuah wawancara, Helmi mengatakan, program kegiatan ibadah berhadiah itu dilakukan untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota religius. 

"Untuk tag Bengkuluku Indah, Sejuk, Sehat, itu sudah berjalan sukses. Itu kita sudah dapat Adipura," kata Helmi.

Bengkulu, lanjut dia, juga pernah mendapatkan penghargaan Kota Teraman dari Kapolri. Untuk itu, dia mencanangkan Bengkulu for Religius untuk pembangunan kota yang dipimpinnya.

Selamat! Stephanie Poetri, Anak dari Titi DJ Umumkan Telah Bertunangan
Alasannya, menurut Helmi, sebuah daerah dapat terhindar dari kebodohan, kemiskinan, korupsi, dan maksiat, apabila masyarakat dapat beribadah dan dengan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Target Rampung 2025, Pupuk Kaltim Mulai Revamping Pupuk Tertuanya

Top Trending: Video Seorang Istri Menangis hingga Timnas Kalah, Marselino Jadi Tumbal
"Kegelapan itu tidak dapat hilang hanya dengan diskusi, tapi dengan cahaya. Apa itu cahaya? Cahaya itu adalah agama. Masjid-masjid di Bengkulu lebih banyak yang sepi dari pada yang penuh. Oleh karena itu saya berpandangan agar sebuah kota terhindar dari kegelapan, maka masyarakatnya harus beriman dan bertakwa," ujarnya.

Ia pun menilai, keimanan dapat diukur dari ramainya masyarakat yang beribadah di mesjid-mesjid yang ada di suatu daerah. Untuk itu, ia beranggapan harus ada stimulan agar masyarakat mau datang dan beribadah ke masjid. Kemudian, muncullah ide salat berhadiah. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya