Sumber :
- ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
VIVAnews
- Sudah hampir dua bulan
sejak banjir bandang menerjang Manado pada 15 Januari 2014 lalu. Namun saat ini masih ada sejumlah korban banjir yang hidup di lokasi pengungsian di Kelurahan Pal Dua Lingkungan IV, Manado.
Sedikitnya 30 keluarga tinggal di tenda pengungsian. Bahkan tampak di antara mereka bayi dan ibu hamil. Warga tersebut hidup dan beraktivitas di dalam tenda.
Seorang ibu yang tengah hamil lima bulan, Suciwati, terpaksa pindah dari tenda TNI lantaran kondisinya sangat panas saat siang hari. Apalagi dalam tenda itu, ada sembilan KK lainnya. Suciwati akhirnya pindah ke tenda yang diberikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Manado.
Sementara itu warga yang menjadi korban banjir mengeluhkan janji BNPB yang akan memberikan sembako setiap pekan. Namun kenyataannya, mereka belum menerima sembako itu selama tiga pekan.
Sekitar 125 keluarga yang berada di Kelurahan Pal Dua Lingkungan IV ini pun bersedia direlokasi. Pasalnya, rumah mereka sudah tidak layak ditempati dan lahan tempat lokasi pengungsian akan digunakan oleh pemiliknya untuk keperluan lain pada awal April. (ren)
Laporan: Rahmadian | ANTV Manado
Mendagri Wanti-wanti KPU Jaga Data Pemilih Pilkada 2024, Ada Ancaman Hukum kalau Bocor
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewanti-wanti KPU RI agar tak ada kebocoran data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke pihak yang tidak berwenang.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :