Kapitalisasi Citigroup Cuma Dua Kali Mandiri
VIVAnews - Krisis keuangan global benar-benar menghajar Citigroup, salah satu bank raksasa yang pernah disegani dunia. Nilai kapitalisasi pasar Citigroup anjlok tajam hingga tinggal 6 persen.
Krisis keuangan global ini begitu cepat melenyapkan kekayaan Citigroup. Pada tahun lalu, mengacu data yang dirilis oleh Forbes Global 2000, bank terbesar ketujuh di dunia ini masih memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar US$ 123,4 miliar atau Rp 1.357 triliun. Sedangkan, nilai asetnya US$ 2.187 miliar.
Namun, setahun kemudian, terhitung pada Februari 2009, nilai kapitalisasi pasar bank raksasa asal Amerika Serikat tersebut merosot hingga tersisa US$ 8,2 miliar. Angka itu cuma sedikit di atas kapitalisasi pasar saham BCA sebesar US$ 4,79 miliar atau cuma dua - tiga kali lipat kapitalisasi Mandiri yang berada di kisaran US$ 3 miliar.
"Krisis finansial telah membuat bank-bank besar dunia jatuh," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardojo beberapa waktu lalu. "Kapitalisasi pasar Citigroup telah menciut jauh hanya beberapa kali dibandingkan Mandiri."
Jebolnya saham Citigroup disebabkan oleh kerugian besar yang ditanggung oleh bank kelas dunia ini sebesar US$ 27 miliar sepanjang 2008.
Peringkatnya di majalah Forbes Global 2000 pun anjlok drastis. Dari semula posisi nomor 24 dunia, setahun kemudian terpuruk hingga di level 472.
Citigroup telah nyungsep jauh berada di bawah bank-bank lain, terutama bank-bank asal China dan India seperti Industrial Bank China, China Minsheng Banking, dan State Bank of India Group.
Menteri Israel Ancam Kudeta Netanyahu Jika Tidak Ada Kesepakatan Pembebasan Sandera
Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz, bakal menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika tidak ada kesepakatan soal pembebasan sandera.
