Sumber :
- Amusing Planet
VIVAlife
- Di dataran rendah Afrika, terdapat sebuah pohon besar bernama Baobab. Masyarakat sekitar lebih mengenalnya sebagai pohon terbalik. Sebab, rupanya persis pohon yang dibalik.
Ranting pohonnya tidak berdaun, cabang-cabangnya tampak seperti akar yang mencuat ke udara, sementara batangnya tertanam di dalam tanah.
Jika Baobab tumbuh terbalik secara alami, lain lagi dengan pohon-pohon di Glacier Garden, Alaska, Amerika Serikat. Mereka terbalik karena akarnya tak lagi mampu menopang batang pohon.
Mengutip
Amusing Planet
, itu terjadi sejak peristiwa tanah longsor pada 1984. Saat itu, pohon-pohon ikut longsor. Namun, tangan sepasang suami istri, Steve dan Cindy Bowhay menyelamatkannya.
Mereka membeli tanah di area kaki gunung Thunder, dan membalik pohon-pohon tumbang itu menjadi sebuah taman yang unik. Batang pohon mereka tanam di dalam tanah, sedangkan akarnya dijadikan tempat baru bagi tanaman lain.
Di akar yang menjulang ke atas itulah, beragam bunga cantik seperti begonia berwarna cerah, fuchsias, dan petunia ditanam. Ajaib, hingga kini bunga-bungaan tetap berkembang subur.
RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :