Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVAnews
- Pecahnya konflik internal di dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memunculkan nilai negatif bagi berbagai kalangan. Termasuk bagi masyarakat dan para pengamat politik.
Pengamat Politik dari Universitas Gajah Mada (UGM), Arie Djito, mengibaratkan dengan permainan sepak bola bahwa dengan adanya konflik internal di dalam tubuh PPP itu, partai berlambang ka'bah itu sudah offside. Karena menurutnya, partai itu mati langkah akibat kesalahan rekan sendiri.
"Adanya konflik internal, PPP sudah
offside.
Dengan seperti itu, para pemilih akan kehilangan simpatiknya," kata Arie usai diskusi di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 20 April 2014.
Disampaikan Arie, seharusnya para elite partai dari PPP lebih mementingkan partainya dan harus menyelamatkan partai dalam terutama dalam menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2014 ini. Kata dia, para petinggi PPP seharusnya mengilangkan ego nya masing-masing supaya lebih aman menuju pemilihan presiden pada bulan Juli 2014 mendatang.
"PPP ini harus menyelamatkan organisasi dahulu. Jangan mengedepankan ego masing-masing. Karena investasi PPP ini sudah sangat besar," tuturnya. (ren)
Alasan Anwar Fuady Kepincut Wiwiet Tatung hingga Mantap Menikah di Usia 77
Anwar Fuady dan Wiwiet memiliki kemistri yang nyambung satu sama lain. Kemudian, Anwar juga mengungkap jika Wiwiet adalah sosok perempuan yang baik hati dan cerdas.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :