Pasar Saham Asia Ikuti Jejak Penguatan Wall Street

Selasa, 22 April 2014 - 07:54 WIB

Oleh :

Sumber :

REUTERS/Yuriko Nakao

VIVAnews

- Pasar saham Asia siap bergerak lebih tinggi pada perdagangan Selasa 22 April 2014, mengikuti penguatan indeks saham utama Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat.

Seperti diberitakan

CNBC

, indeks S&P ASX 200 sebagai acuan pasar saham Australia pagi ini masih bergerak mendatar setelah sebelumnya libur Paskah selama empat hari. Bursa berjangka Australia juga tidak berubah dari indeks acuan ASX 200 di penutupan indeks pada Kamis pekan lalu di level 5.454.

Perdagangan bursa berjangka Jepang diperkirakan bergerak lebih tinggi setelah sebelumnya indeks Nikkei sempat menyentuh level tertinggi dalam dua pekan terakhir, tetapi berakhir mendatar.

Nikkei berjangka di Osaka diperdagangkan di level 14.550 atau naik 0,1 persen, sedangkan Nikkei berjangka di Chicago diperdagangkan di level 14.560, keduanya lebih dari 0,3 persen di atas dari penutupan indeks acuan bursa Jepang, Nikkei.

Indeks saham utama Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan Senin waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,71 poin (0,3 persen) ke level 16.449,25 dengan saham pfizer memimpin penguatan saham blue-chip yang mencakup 17 saham dari 30 komponen utama indeks Doe Jones.

Indeks S & P 500 bertambah 7,04 poin (0,4 persen) ke level 1.871,89 dengan saham sektor perawatan kesehatan berkinerja terbaik diantara 10 kelompok industri utama indeks S & P 500. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 26,03 poin (0,6 persen) ke level 4.121,55.

Penguatan saham tersebut karena investor puas dengan keluarnya laporan keuangan kuartal pertama tahun ini dari Netflix, perusahaan layanan film online lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Selain itu, tidak terjadinya skenario terburuk pada ketegangan geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina menjadi sentimen positif bagi pasar.

Investor Asia akan memfokuskan pada pasar Tongkok (China). Setidaknya 19 perusahaan akan melakukan

initial public offering

(IPO) dan sudah terdaftar di website China Securities Regulatory Commission pada Senin kemarin.

Selain itu juga di pasar Jepang. Pemerintah Jepang merombak dana pensiun publik terbesar di dunia pada hari ini yang diperkirakan akan menjadi sentimen positif. Perombakan tersebut akan mengurangi investasi berisiko dan ketergantungan pada obligasi pemerintah. (umi)