Rusuh di Papua

Gedung SMP Dibakar di Jayawijaya, Papua

VIVAnews - Tak hanya obyek vital dan obyek keamanan yang jadi sasaran rusuh. Menurut Juru Bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira pada Rabu 15 April 2009 sekitar pukul 04.30,  Gedung SMP Negeri 1 Assologaina di Jayawijaya, Papua dibakar.

"Dibakar oleh orang tak dikenal, pelaku saat ini masih dalam penyelidikan," kata Abubakar di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 16 April 2009.

Akibat dari pembakaran tersebut, lanjut Abubakar, satu unit laboratorium, satu gedung peralatan sekolah, dan tiga ruangan belajar, hangus terbakar. "Kerugian sekitar Rp 1 miliar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tambah dia.

Sekolah di Jayawijaya tersebut adalah fasilitas pendidikan kedua yang jadi sasaran pembakaran. Sebelumnya Kampus Universitas Cenderawasih di Perumnas III Waena, Jayapura diduga dibakar Kamis 9 April 2009 dini hari. Kobaran api terlihat hingga jarak lima kilometer dari lokasi.

Hasil penyelidikan awal kepolisian terhadap kasus pembakaran rektorat Universitas Cenderawasih, pelaku diduga keras aktivis mahasiswa Universitas Cendrawasih sendiri yang berasal dari daerah tertentu di Papua.

Rusuh terjadi di Papua bertepatan dengan momentum pemilu. Kejadian terakhir, tujuh anggota Brimob diserang 70 orang bersenjata pada Rabu 15 April 2009. Satu polisi, Brigadir Musa Aninam tewas tertembak di bagian kepala.

Kepolisian Papua Inspektur Jenderal Bagus Ekodanto berkeyakinan bahwa kelompok yang selama ini melakukan aksi penyerangan serta teror bom di beberapa wilayah Papua adalah TPN Organisasi Papua Merdeka pimpinan Matias Wenda.

Buat Heboh, Disebut Ada Video Syur Diduga Lolly dan Vadel Vadjideh
Suasana di terminal penumpang Bandara Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat 26 April 2024. Bandara Supadio resmi beralih status dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.

Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif

Aturan yang diterbitkan Kemenhub tersebut menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024