VIVAnews – Menjalani pernikahan yang tidak hangat dan mesra lagi memang sulit. Mungkin sebenarnya Anda sudah menyadari kondisi hubungan yang di ambang perceraian ini jauh hari sebelumnya. Tetapi pertimbangan seperti anak, keuangan dan perasaan membuat Anda membutuhkan waktu lama untuk bergerak menghadapinya.
Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui, sebelum mengambil sebuah keputusan besar. Apakah benar perceraian adalah satu-satunya solusi?
Pertama
Kehidupan percintaan Anda terasa hambar baik dalam hal perasaan maupun seks. Meskipun seks tidak selalu menjadi indikator tetapi jika hal tersebut sudah tidak pernah Anda lakukan bersama pasangan, saatnya untuk segera membicarakannya dengan serius.
Kedua
Anda merasa rasa kasih sayang yang biasa ditunjukkan pasangan seperti berpelukan atau sekedar mencium kening terasa seperti terpaksa. Anda dan pasangan melakukannya hanya seperti kegiatan rutin yang "wajib" dilakukan dan tidak melibatkan perasaan.
Ketiga
Cobalan untuk mencium pasangan Anda dan lihat bagaimana reaksinya. Jika pasangan segera menyudahi ciuman yang Anda berikan, itu bisa jadi merupakan pertanda buruk.
Keempat
Anda harus mengungkapkan kejujuran. Termasuk jika Anda pernah selingkuh atau melakukan kesalahan besar. Ajak pasangan untuk saling membuka hati dan pikiran. Jika pasangan tidak mau diajak untuk bekerjasama, mau tidak mau Anda harus segera membuat keputusan.
Kelima
Segera akhiri pernikahan Anda jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu akan terjadi terus-menerus dan dampaknya sangat buruk baik bagi Anda maupun anak-anak. Kekerasan bukan hanya dalam bentuk fisik tetapi juga psikis. Jika Anda mengalami trauma berat jangan segan untuk berkonsultasi denagn psikiater atau psikolog.
Keenam
Jika Anda dan pasangan masih ingin memperbaiki kehidupan pernikahan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan penasihat pernikahan. Tetapi jika pasangan menolaknya dan tidak mau berbuat apa-apa untuk menyelamatkan pernikahan tandanya Anda harus segera mengakhirinya.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ijeck mengajak masyarakat Sumut, dan Indonesia untuk mendoakan Timnas, agar memetik kemenangan dalam laga ini. Ijeck mendoakan anak asuh Shin Tae-yong menembus final.
Pada tahun 2021, nominal ini turun menjadi Rp 1,2 juta, mencerminkan perubahan kondisi dan kebutuhan. Namun, di tahun 2022, meskipun pandemi telah mulai mereda, kenaikan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali memulai program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Pada tahun itu, BSU memberikan bantuan satu kali sebesar Rp 600 ribu. Ini lebih
BSU mendapatkan dukungan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta selama pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020. Pada tahun 2021, nominal ini turun menjadi Rp 1,2 juta, men
Selengkapnya
Isu Terkini