Sumber :
- REUTERS/Nir Elias
Julukan:
Beruang Merah
Asosiasi:
Russian Football Union (FMF)
Konfederasi:
UEFA
Pelatih:
Fabio Capello
Kapten:
Sergei Ignashevich
Prestasi:
fase grup
Penampilan ke:
3 (1994, 2002, 2014)
Profil Singkat
Baca Juga :
Piala Dunia 2014 Dipastikan Bebas Doping
Baca Juga :
FIFA Berencana Tambah Jumlah Pergantian Pemain
Pada Piala Dunia 2014, Rusia ditangani oleh Fabio Capello. Pelatih asal Italia tersebut punya kenangan buruk saat menangani Inggris pada Piala Dunia 2010 lalu. Saat itu, Capello gagal membawa Three Lions melaju ke babak semifinal usai kalah 1-4 dari tim Panser, Jerman.
Capello dikenal sebagai pelatih bertangan besi. Saat masih menangani Inggris, Capello sangat dibenci kekasih dan istri pemain atau akrab disebut WAG's karena melarang mereka bertemu pemain selama turnamen berjalan. Di timnas Rusia, Capello masih melanjutkan formasi 4-3-3 yang diusung pelatih sebelumnya, Guus Hiddink. Bedanya, Capello lebih kuat dalam bertahan. Selama babak penyisihan, Rusia hanya kebobolan 5 gol.
Amunisi timnas Rusia mayoritas dihuni pemain-pemain yang berlaga di liga domestik. Igor Denisov merupakan kapten Beruang Merah. Pemain berusia 29 tahun itu 11 tahun memperkuat Zenit St Petersburg sebelum pindah ke Anzhi Makhachkala dan kini memperkuat Dynamo Moscow.
Nama Aleksander Kerzhakov juga cukup mencolok di tim ini. Pemain berusia 31 tahun itu merupakan bomber subur yang telah mengoleksi 208 gol di kompetisi domestik dan menjadi top scorer babak kualifikasi dengan lima gol.
Selain itu, masih ada sosok Denis Cheryshev. Pemain berusia 22 tahun itu merupakan satu-satunya punggawa Beruang Merah yang bermain di luar negeri. Dibesarkan di Spanyol, Cheryshev merupakan aset Real Madrid. Winger lincah itu kini sedang dipinjamkan ke klub Sevilla.
Halaman Selanjutnya
Capello dikenal sebagai pelatih bertangan besi. Saat masih menangani Inggris, Capello sangat dibenci kekasih dan istri pemain atau akrab disebut WAG's karena melarang mereka bertemu pemain selama turnamen berjalan. Di timnas Rusia, Capello masih melanjutkan formasi 4-3-3 yang diusung pelatih sebelumnya, Guus Hiddink. Bedanya, Capello lebih kuat dalam bertahan. Selama babak penyisihan, Rusia hanya kebobolan 5 gol.